Lenovo kembali menjadi menarik perhatian menjelang gelaran IFA 2025 di Berlin setelah bocoran terbaru memperlihatkan sebuah laptop konsep unik dengan layar yang dapat berputar.
Perangkat ini disebut sebagai Lenovo Project Pivo, dan digadang-gadang akan membawa pengalaman baru dalam menggunakan laptop, terutama bagi para profesional kreatif, programmer, hingga pengguna yang gemar multitasking.
Salah satu hal paling menarik dari Lenovo Project Pivo adalah layarnya yang dapat diputar antara mode landscape dan portrait. Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan.
Misalnya, mode landscape akan ideal untuk aktivitas sehari-hari seperti menonton film, mengerjakan dokumen, atau melakukan presentasi.
Sementara itu, mode portrait akan lebih nyaman untuk membaca artikel panjang, menulis kode pemrograman, hingga melihat versi mobile dari aplikasi atau situs web.
Konsep ini sebenarnya mengingatkan pada tren perangkat fleksibel yang semakin berkembang, di mana brand teknologi berlomba menghadirkan laptop dengan desain inovatif.
Namun, Lenovo selalu menjadi salah satu pemain yang berani melakukan eksperimen dengan perangkat futuristik. Sebelumnya, mereka sudah memamerkan ThinkBook Transparent Display Laptop dengan layar transparan serta ThinkBook Plus Gen 6 dengan panel layar gulung (rollable display).
Belum Pasti Rilis, Tapi Potensial
Walaupun bocoran dari leaker kenamaan Evan Blass menunjukkan bentuk nyata dari laptop konsep ini, belum ada jaminan bahwa Lenovo Project Pivo akan benar-benar masuk ke pasar.
Lenovo has a habit of showing off concept devices at trade shows, some of which are precursors to shipping products — a la the ThinkBook Plus Gen 6 w/ rollable display — while others will never see the light of day.
At next week’s IFA/Innovation Week, that concept will be a… pic.twitter.com/PMIJdowgHG— Evan Blass (@evleaks) August 28, 2025
Biasanya, laptop konsep yang dipamerkan dalam ajang teknologi besar seperti IFA lebih bertujuan menunjukkan arah riset dan pengembangan Lenovo ke depan.
Namun, jika benar-benar diproduksi, laptop dengan layar berputar ini bisa menjadi solusi produktivitas baru.
Para pengembang aplikasi, desainer, hingga pekerja yang sering berpindah antar-orientasi layar tentu akan sangat terbantu. Apalagi, tren bekerja mobile dan kebutuhan fleksibilitas tinggi semakin meningkat pasca-pandemi.
Selain bocoran laptop futuristik tersebut, Lenovo juga dikabarkan siap memperkenalkan berbagai perangkat baru di IFA 2025. Salah satunya adalah Legion Go 2, generasi terbaru dari handheld gaming Lenovo yang pertama kali diumumkan saat CES.
Perangkat ini disebut-sebut akan membawa peningkatan performa signifikan serta pengalaman gaming portabel yang lebih imersif.
Tidak hanya itu, Lenovo juga menyiapkan deretan tablet baru dan ponsel Motorola yang akan diperlihatkan dalam ajang pameran teknologi terbesar di Eropa tersebut.
Hal ini sejalan dengan strategi Lenovo untuk memperkuat ekosistem perangkatnya, baik di segmen produktivitas maupun hiburan.
Masa Depan Laptop Fleksibel
Konsep Lenovo Project Pivo menunjukkan arah masa depan laptop yang semakin fleksibel dan user-friendly.
Jika dulu laptop hanya hadir dalam bentuk clamshell standar, kini inovasi seperti layar lipat, layar transparan, hingga layar berputar mulai menjadi tren.
Bagi Lenovo, hal ini bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari visi mereka dalam menghadirkan perangkat yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pengguna modern.
Dengan hadirnya laptop seperti Project Pivo, Lenovo berpotensi membuka pasar baru, terutama di kalangan profesional kreatif dan pekerja digital yang membutuhkan perangkat dengan fungsionalitas lebih luas.
Meski masih berupa bocoran, kehadiran Project Pivo sudah cukup membuat banyak orang penasaran. Ajang IFA Berlin 2025 akan menjadi panggung utama untuk melihat apakah Lenovo benar-benar menghadirkan laptop futuristik ini secara resmi atau sekadar menampilkannya sebagai prototipe riset.