Barcelona memberikan tekanan besar kepada Crystal Palace untuk merekrut Marc Guehi, sehingga menyulitkan Liverpool. Tim Spanyol tersebut telah mengirimkan penawaran resmi kepada perwakilan sang pemain.
Juara bertahan Liga Spanyol itu sedang meningkatkan upaya untuk merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace guna memperkuat lini pertahanan mereka. Mereka telah menghubungi perwakilan Guehi dalam dua minggu terakhir, dan menurut beberapa sumber, klub Catalan tersebut ingin merekrut pemain tersebut pada Januari 2026.
Meskipun kesulitan keuangan, Barcelona diperkirakan akan mengajukan tawaran sekitar £17 juta untuk pemain tersebut di bursa transfer musim dingin. Deco, direktur sepak bola Barcelona, memuji Guehi sebagai pemain berkualitas dan menegaskan klub akan mendekatinya dengan hati-hati namun tegas.
Sementara itu, Liverpool juga tengah berupaya merekrut Guehi , dengan tujuan menggantikan Virgil van Dijk di masa depan. Meskipun tim asuhan Arne Slot sangat tertarik dengan bek tengah ini, mereka masih kesulitan meyakinkan pemain Inggris tersebut untuk bergabung. Guehi telah menolak dua tawaran perpanjangan kontrak dari Crystal Palace dan ingin mencari tim yang lebih besar untuk mengembangkan kariernya.
Liverpool sempat dikaitkan dengan Palace di musim panas, tetapi kesepakatan senilai £35 juta itu batal di menit-menit terakhir. Namun, dengan persaingan ketat dari Barcelona, Liverpool perlu bertindak cepat jika ingin menghindari kehilangan target mereka.
Persaingan semakin ketat antara Barcelona, Liverpool , dan klub-klub seperti Bayern Munich, dengan Guehi menjadi incaran di bursa transfer. Semua klub menginginkannya, dan Crystal Palace akan meminta biaya transfer sebesar £25-30 juta pada bulan Januari untuk menghindari kehilangan bek tengah andalan mereka musim panas mendatang.
Mengapa Liverpool Harus Merekrut Guehi pada Januari?
Dalam konteks sistem pertahanan yang terus-menerus membuat kesalahan akhir-akhir ini, Liverpool perlu segera menyelesaikan kesepakatan Marc Guehi.
Musim Liverpool 2025-2026 terancam ditentukan oleh peristiwa tak terduga yang terjadi pada hari terakhir jendela transfer musim panas: gagalnya kesepakatan Marc Guehi .
Keputusan Crystal Palace di menit-menit terakhir untuk tidak mencari pengganti Guehi merupakan pukulan telak bagi rencana Arne Slot, dan ketidakhadiran bek tengah Inggris tersebut terasa di Anfield, terutama karena Giovanni Leoni absen sepanjang musim karena cedera dan performa Ibrahima Konate yang tidak konsisten.
Analisis terhadap performa Guehi saat ini dan rapuhnya pertahanan Liverpool menunjukkan bahwa mengejar dan menyelesaikan kesepakatan ini pada bulan Januari mutlak penting untuk menyelamatkan musim.
Kebutuhan Guehi digarisbawahi oleh situasi personel The Reds saat ini, dengan pertahanan Liverpool menghadapi pertanyaan jangka panjang mengenai masa depan tiga dari empat bek tengahnya, dan satu menghadapi cedera lutut serius.
Hal ini membuat lini pertahanan menjadi sangat rentan. Dalam konteks tersebut, Guehi, yang telah membuktikan kelas dan kualitas kepemimpinannya, akan menjadi tambahan yang mengubah permainan.
Dari segi teknik, Guehi menjalani musim yang impresif di Crystal Palace. Ia menjadi andalan di lini belakang, tampil dalam 21 pertandingan mereka. Performa pemain berusia 25 tahun ini telah diakui secara luas; model statistik WhoScored menempatkannya sebagai bek tengah dengan performa terbaik keempat di Liga Primer musim ini.
Guehi bahkan menjadi kapten Palace dalam kemenangan atas Liverpool dari Slot sebanyak dua kali, dan memberikan assist dalam kemenangan bulan September di Selhurst Park, menunjukkan kemampuan bertahannya yang solid dan kontribusinya dalam menyerang.
Profesionalisme Guehi merupakan nilai tambah yang besar. Meskipun ingin hengkang di musim panas, ia memilih untuk menunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi. Pola pikirnya tercermin dalam pernyataannya: “Matahari terbit, matahari terbenam, hidup terus berjalan… Untungnya bagi saya, saya berada di klub sepak bola yang telah membantu dan memberi saya banyak hal, jadi itu jauh lebih mudah.”
Profesionalisme ini memastikan Guehi akan langsung beradaptasi dengan lingkungan yang disiplin di Anfield, dan dengan tiga caps untuk timnas Inggris sejak kesepakatan itu gagal, ia hampir pasti akan masuk dalam skuad Piala Dunia Thomas Tuchel, yang menegaskan kelas internasionalnya.
Upaya Liverpool untuk mendatangkan Guehi pada bulan Januari merupakan langkah krusial. Pertama, belanja pemain di pertengahan musim akan langsung memperkuat skuad menjelang paruh kedua musim yang melelahkan.
Kedua, hal itu akan menghilangkan risiko ia direbut oleh rival lain, mengingat Guehi tidak kekurangan peminat dari klub-klub top Eropa. Meskipun kehati-hatian finansial setelah musim panas yang penuh belanja besar dapat dimengerti, penundaan bisa jadi akan merugikan The Reds lebih banyak lagi di masa mendatang.
Singkatnya, Marc Guehi adalah bek tengah berbakat dan teruji di Premier League dengan kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan. Dengan lini pertahanan yang rapuh, kedatangan Guehi pada bulan Januari bisa dianggap sebagai penyelamat bagi sang juara bertahan Liga Inggris.
Liverpool perlu membuat keputusan cepat untuk mengamankan masa depan pertahanan mereka dan mempertahankan tantangan gelar mereka di musim yang penuh gejolak ini.
