Setelah meraih tiga gelar domestik, Hansi Flick segera mulai membangun kembali skuad Barcelona sebagai persiapan untuk musim 2025/26.
Dengan filosofi sepak bola yang menekankan kekompakan, fleksibilitas, dan disiplin taktis, ahli strategi asal Jerman itu ingin memiliki skuad yang lebih ramping, sekaligus membantu klub mengurangi tagihan gaji yang membengkak secara signifikan. Rencana likuidasi pun diaktifkan, dan lima nama terkemuka tengah diajukan ke meja perundingan.
Menurut Fichajes, Ansu Fati adalah kasus pertama yang menarik perhatian. Ia pernah diharapkan menjadi simbol baru tim Catalan, tetapi cedera yang terus-menerus telah mengganggu perkembangan striker muda ini. Saat ini, ia telah setuju untuk pindah ke AS Monaco, dan kesepakatan itu hanya menunggu beberapa detail akhir untuk diselesaikan.
Nama kedua yang tidak masuk rencana pelatih Flick adalah Pablo Torre, talenta muda yang belum mendapat tempat di tim utama. Barcelona siap meminjamkan pemain tersebut atau menjualnya dengan klausul pembelian kembali, tergantung perkembangan di bursa transfer.
Inaki Pena, kiper cadangan Barca, belum mampu menciptakan ketenangan di bawah mistar gawang setiap kali diberi kesempatan. Ia bahkan siap mengakhiri kontraknya jika tidak menemukan tempat yang cocok, sehingga membantu tim mengurangi tekanan pada gaji.
Kasus Marc-Andre ter Stegen lebih rumit. Meski sudah menjadi pemain veteran dan wakil kapten, gajinya yang tinggi dan tanda-tanda penurunan performa membuat manajemen klub mempertimbangkan untuk menjualnya jika ada tawaran menarik di menit-menit terakhir.
Terakhir, ada masalah bek tengah, di mana Ronald Araujo dan Andreas Christensen diragukan tampil. Jika ada klub yang bersedia membayar biaya yang wajar, Araujo bisa dijual untuk menyeimbangkan keuangan. Sementara itu, Christensen harus menunjukkan kemampuannya di pramusim agar tetap masuk dalam rencana Hansi Flick.
Barcelona Kibarkan Bendera Putih Kejar Nico Williams
Barcelona telah membatalkan tawaran mereka untuk merekrut striker Athletic Club Nico Williams, yang menandai titik balik dalam strategi transfer musim panas 2025 klub Catalan tersebut.
Menurut Mundo Deportivo, Williams tidak lagi masuk dalam daftar incaran Barcelona. Klub Catalan itu masih berniat memperkuat lini serang mereka, tetapi kini mereka lebih mengutamakan target lain ketimbang bintang Spanyol itu.
Williams pernah menjadi pemain yang paling diinginkan Barca pada bursa transfer musim panas 2024. Namun, keadaan berubah setelah musim 2024/25. Performa buruk juara Euro 2024 itu membuat Barcelona perlahan kehilangan minat untuk merekrut pemain.
Selain itu, penyerang Athletic Club itu juga menuntut gaji lebih dari 10 juta euro/tahun, yang membuat banyak tim papan atas Eropa khawatir. Namun, selain Barcelona yang menarik diri dari kesepakatan, Arsenal , Bayern Munich, dan Liverpool masih memantau situasi Williams dengan saksama.
Williams saat ini memiliki klausul pelepasan sebesar €58 juta dalam kontraknya. Para pencari bakat top Eropa terkesan dengan teknik, kecepatan, dan daya ledak Nico Williams, kualitas yang dapat membuatnya menjadi bintang penyerang papan atas di masa mendatang.
Pada musim 2024/25, Nico Williams tidak bermain eksplosif seperti saat ia membantu Spanyol memenangkan Euro 2024. Dari 45 penampilan di semua kompetisi, Williams hanya mencetak 11 gol.