Franco Mastantuono, talenta muda Argentina, menjalani debut yang menjanjikan untuk Real Madrid dalam kemenangan 3-0 atas Real Oviedo di pekan ke-2 LaLiga 2025/26.
Setelah meninggalkan jejaknya dalam waktu singkat 20 menit di pertandingan pembuka melawan Osasuna , gelandang serang berusia 18 tahun ini terus membuktikan mengapa pelatih Xabi Alonso menaruh begitu banyak harapan padanya.
Dari River Plate ke Bernabeu
Pindah ke Real Madrid dari River Plate dengan rekor transfer termahal di sepak bola Argentina, Mastantuono langsung menjadi pusat perhatian. Baru berusia 18 tahun, ia tak hanya memantapkan posisinya di tim utama, tetapi juga ditugaskan menggantikan Brahim Diaz di posisi penyerang sayap.
Kedatangan Mastantuono sempat menimbulkan sedikit kehebohan selama pertandingan tandang di Oviedo. Bahkan sebelum pertandingan, pemain muda ini sudah disambut hangat oleh para penggemar, memberikan tanda tangan, dan berfoto bersama mereka. Hanya dalam beberapa minggu bergabung, ia telah merebut hati para Madridista, sesuatu yang membutuhkan waktu lama bagi banyak rekrutan baru.
Dalam dua pertandingan pertama musim ini, pelatih Xabi Alonso memuji Mastantuono. Menjelang pertandingan melawan Oviedo, ia berkata: “Dia bisa bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, atau pemain yang lebih dalam. Dia memiliki kualitas yang hebat, fleksibilitas, dan koneksi yang hebat.”
Kepercayaan itu terbayar. Mastantuono tampil sejak awal, menunjukkan kepercayaan diri yang jarang dimiliki pemain berusia 18 tahun. Ia bergerak melebar, menghubungkan lini tengah dan lini serang, serta menghadirkan dinamisme yang dibutuhkan dalam sistem pressing ketat Real Madrid.
Pertandingan di Oviedo
Selama 63 menit bermain, Mastantuono meninggalkan jejak yang jelas. Ia melakukan 58 sentuhan, mencapai akurasi umpan 93% (37/40), dan menciptakan banyak pergerakan cerdas yang terus-menerus mengganggu pertahanan Oviedo.
Beberapa momen menunjukkan keberanian sang talenta muda: umpan nutmeg tepat di depan kotak penalti atau tekanan keras yang membuat tim tuan rumah melakukan kesalahan. Meskipun tidak langsung mencetak gol atau memberikan assist, Mastantuono menunjukkan ketenangan dan keberanian yang luar biasa.
Spesifikasi teknis memperkuat kesan ini:
Gol yang Diharapkan (xG): 0,36
2 tembakan diblok dan 1 tembakan melebar
7 duel dengan 2 kemenangan
2 tekel dan banyak assist defensif
Skor rata-ratanya di Marca adalah 8,0, angka yang sangat tinggi untuk pemain muda yang baru pertama kali bermain.
Meskipun meninggalkan lapangan pada menit ke-63, Mastantuono berhasil meninggalkan kesan yang kuat. Dinamismenya, semangat juangnya yang tinggi, dan kemampuannya untuk berintegrasi dengan cepat menunjukkan bahwa ia sepenuhnya layak mendapatkan kepercayaan dari pelatih Xabi Alonso.
Akan ada banyak tantangan di depan dalam musim panjang mendatang, tetapi jika ia terus mempertahankan kepercayaan diri, karakter, dan kemampuan beradaptasi yang telah ditunjukkannya, Mastantuono bisa menjadi bintang baru di langit Bernabeu.