TASPEN kembali menghadirkan terobosan digital yang memudahkan jutaan peserta program pensiun di seluruh Indonesia. Melalui fitur autentikasi terbaru di aplikasi Andal by TASPEN, proses verifikasi penerima manfaat kini bisa dilakukan tanpa perlu login atau registrasi.
Cukup dengan memasukkan Nomor TASPEN (NOTAS) dan melakukan swafoto, peserta sudah bisa menyelesaikan autentikasi secara cepat dan aman. Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen TASPEN dalam menghadirkan layanan publik yang semakin inklusif, efisien, dan berbasis teknologi.
Autentikasi merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa manfaat pensiun dan tunjangan diterima oleh pihak yang benar-benar berhak. Proses ini dilakukan secara berkala setiap bulan, sebagai bagian dari sistem pengawasan internal untuk menjaga ketepatan sasaran penyaluran dana.
Dengan sistem yang lebih praktis dan berbasis biometrik, TASPEN mampu mencegah terjadinya keterlanjuran bayar kepada pihak yang sudah tidak memenuhi syarat, seperti pensiunan yang telah meninggal atau anak tertunjang yang menikah atau bekerja tanpa melapor.
Henra, selaku Corporate Secretary TASPEN, menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kenyamanan dan kepercayaan.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta pensiun dapat menerima hak mereka dengan lebih mudah dan nyaman. Melalui swafoto di aplikasi Andal, mereka tidak lagi perlu datang ke Kantor Cabang. Ini adalah bagian dari transformasi digital kami untuk memberikan layanan yang lebih humanis dan adaptif,” ujarnya.
Dengan sistem ini, peserta bisa melakukan autentikasi kapan saja dan di mana saja, cukup melalui ponsel pribadi mereka.
Namun, TASPEN juga mengingatkan bahwa autentikasi tetap wajib dilakukan setiap awal bulan. Jika peserta tidak melakukan autentikasi selama tiga bulan berturut-turut, maka pembayaran manfaat akan dihentikan sementara. Hal ini dilakukan untuk menjaga akurasi data dan memastikan bahwa dana pensiun dikelola secara amanah.
Bagi penerima manfaat yang tidak lagi memenuhi syarat, kelebihan pembayaran akan ditagihkan kembali sebagai bagian dari mekanisme pengawasan yang transparan.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jaminan sosial, TASPEN memandang transformasi digital sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola layanan publik. Inisiatif ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan berbasis digital.
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, aplikasi Andal by TASPEN telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta peserta di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap layanan digital yang praktis dan terpercaya.
Ke depan, TASPEN akan terus memperkuat inovasi teknologi untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan pendekatan yang berfokus pada kemudahan peserta dan akurasi data, TASPEN berkomitmen untuk menjadi pionir dalam layanan pensiun digital di Indonesia.
Transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun masa depan layanan publik yang lebih cerdas, transparan, dan berkelanjutan.