Apple terus mengembangkan inovasi untuk Apple Vision Pro, dan sebuah paten baru mengungkapkan kemungkinan penambahan kontrol sentuh pada bagian bingkai maupun light seal perangkat tersebut.
Jika terwujud, pembaruan ini akan memberikan opsi interaksi baru yang lebih intuitif bagi pengguna headset mixed reality tersebut.
Apple Vision Pro saat ini mengandalkan gestur tangan dan beberapa tombol fisik, seperti Digital Crown ala Apple Watch dan tombol atas yang mirip iPhone.
Namun, Apple tampaknya melihat peluang untuk memperluas fungsi perangkat tanpa menambah ukuran atau beratnya secara signifikan.
Paten Baru: Touch Sensitive Input Surface
Dilansir dari Apple Insider (12/08/25), paten yang baru diberikan dengan judul Touch Sensitive Input Surface menjelaskan ide Apple untuk mengintegrasikan permukaan sensitif sentuhan pada cover atau light seal headset.
Baca juga: Apple Alami Kesulitan dengan Upgrade AI Siri, Apa Penyebabnya?
Light seal sendiri berfungsi untuk memblokir cahaya luar, sehingga pengguna bisa fokus pada tampilan virtual tanpa gangguan visual dari lingkungan sekitar.
Menariknya, Apple berargumen bahwa komponen yang sudah ada di headset sebaiknya juga dimaksimalkan untuk fungsi lain.
Misalnya, menambahkan strain gauge di dalam bingkai untuk mendeteksi tekanan atau defleksi ketika pengguna menekan bagian tersebut. Dengan begitu, tekanan tersebut bisa diterjemahkan sebagai input kontrol.
Kontrol Sentuh di Light Seal
Selain bingkai, paten ini juga membahas kemungkinan menempatkan sensor sentuh pada kain light-blocking material. Artinya, pengguna bisa mengetuk atau menggeser jari di bagian luar light seal untuk mengaktifkan fungsi tertentu, seperti mengatur volume, mengganti mode tampilan, atau memicu fitur khusus.

Namun, tantangan yang mungkin muncul adalah kesulitan pengguna dalam menemukan posisi tepat light seal saat headset digunakan. Hal ini berpotensi menyebabkan salah input, misalnya menaikkan volume ketika ingin menurunkannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple mengusulkan adanya indikator visual yang muncul di layar headset ketika pengguna hendak menggunakan kontrol ini. Indikator tersebut bisa membantu memandu posisi sentuh yang tepat. Bahkan, paten juga menyebut opsi indikator berbasis LED di bagian dalam cover sebagai penanda lokasi sentuhan.
Alternatif untuk Tombol Fisik
Saat ini, Apple Vision Pro sudah memiliki kontrol fisik untuk fungsi tertentu: tombol atas untuk perintah cepat dan Digital Crown untuk penyesuaian seperti zoom, volume, atau kecerahan. Penambahan kontrol sentuh di bingkai dan light seal bisa menjadi alternatif yang lebih fleksibel, atau bahkan pengganti tombol fisik di masa depan.
Baca juga: Cara Menggunakan Siri untuk Mengakses ChatGPT Lewat Apple Intelligence
Hal ini sejalan dengan rumor bahwa Apple tengah mengembangkan versi Apple Vision Pro yang lebih ringan, yang mungkin akan dirilis pada 2027. Jika desainnya lebih minimalis, ada kemungkinan sebagian atau seluruh tombol fisik dihapus, sehingga kontrol berbasis sentuhan menjadi solusi utama.
Kredit dan Tim Pengembang
Paten ini dikreditkan kepada empat penemu, termasuk Darshan R. Kasar, yang telah bekerja di Apple selama hampir 13 tahun dan kini menjadi pemimpin teknis dalam tim desain produk Apple Vision Pro.
Riwayat ini memperlihatkan bahwa pengembangan headset mixed reality ini dilakukan oleh tim berpengalaman yang telah lama terlibat dalam inovasi perangkat keras Apple.
Jika paten ini terealisasi, kontrol sentuh pada Apple Vision Pro berpotensi membuka peluang interaksi baru, baik untuk navigasi antarmuka, pengaturan cepat, maupun fitur-fitur kreatif lainnya.
Ke depannya, Apple bisa memanfaatkan teknologi ini untuk memperluas fungsi Vision Pro di berbagai sektor, mulai dari hiburan hingga produktivitas.
Sumber foto: Apple