Apple selalu dikenal dengan kualitas layarnya, namun kehadiran OLED M4 di iPad Pro membawa standar visual ke level baru. Dengan panel OLED struktur tandem, Apple tidak hanya menyaingi, tetapi justru melampaui ekspektasi di industri.
Lapisan biru ganda yang inovatif dan susunan sub piksel efisien membuka kemungkinan reproduksi warna yang lebih akurat serta kecerahan puncak yang melonjak hingga 50 persen. Hasilnya, setiap konten tampil memukau, mulai dari film HDR hingga presentasi bisnis.
Dikutip dari BGR, Kamis (7/8/2025), kehadiran OLED generasi berikutnya juga menandai lompatan efisiensi daya yang signifikan. Konsumsi energi pada tingkat kecerahan sama bisa ditekan lebih rendah, sehingga perangkat tetap sejuk walau digunakan seharian penuh.
Risiko burn-in yang kerap menjadi momok layar OLED kini dipangkas berkat struktur tandem yang lebih tangguh. Apple bahkan sudah menyiapkan langkah berikutnya: beralih dari generasi ke-6 ke generasi ke-8 pada MacBook Pro M6, memperkuat posisi mereka sebagai pionir layar canggih.
Meski awalnya OLED M4 debut di iPad Pro, impian jangka panjang Apple adalah mendatangkannya ke iPhone. Tantangannya jelas: struktur tandem memerlukan panel lebih besar dan biaya produksi lebih tinggi. Namun berkat skema produksi dua tahun, biaya tersebut akan terjangkau saat diimplementasikan di lini smartphone.
Rencana menyederhanakan tumpukan sub piksel dua lapis biru, satu lapis merah dan hijau memberi harapan bahwa iPhone generasi berikutnya akan membawa kecanggihan layar tanpa dorongan harga yang drastis.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pada 2028 setiap iPhone bakal menampilkan kecerahan luar biasa yang membuat konten HDR benar-benar hidup. Efeknya terasa bukan hanya pada visual, tapi juga pada daya tahan baterai: efisiensi layar OLED terbaru berarti ponsel Anda bertahan lebih lama.
Lebih sedikit burn-in, lebih banyak momen menikmati tayangan favorit tanpa khawatir degradasi layar. Fitur-fitur ini akan membentuk ulang ekspektasi pengguna terhadap smartphone premium.
Di balik layar cemerlang itu, Apple juga merombak siklus peluncuran iPhone. Tahun depan kita akan menyambut iPhone Fold flagship lipat yang sudah dinantikan lama sementara iPhone 18 reguler akan diundur hingga paruh pertama 2027 bersamaan dengan varian iPhone 18e.
Model-premium akan tiba di penghujung tahun, lalu varian yang lebih ekonomis meluncur di awal tahun berikutnya. Perubahan ini mengindikasikan strategi baru Apple: memaksimalkan momentum penjualan sambil merangkul segmen pasar yang lebih luas.
Melihat rangkaian inovasi layar dan strategi produk yang terus berkembang, kita bisa menebak bahwa masa depan Apple dipenuhi gebrakan. Dari iPad Pro dengan OLED M4 hingga iPhone dengan kecanggihan HDR dan ketahanan baterai yang lebih awet, perjalanan teknologi Apple terus menginspirasi.
Penggemar gadget di Indonesia dan seluruh dunia tinggal menanti momen revolusi visual berikutnya yang akan mengubah cara kita melihat dan merasakan dunia digital.