Apple kembali membuat kejutan di dunia gaming dengan menghadirkan demo eksklusif Cyberpunk 2077: Ultimate Edition di markas Apple Park.
Tidak tanggung-tanggung, game open-world ikonik besutan CD PROJEKT RED tersebut berhasil dijalankan di MacBook Pro berchip M4 Max dengan pengaturan ultra dan kecepatan hingga 120 frame per detik (FPS).
Ini bukan sekadar demo biasa, bisa jadi awal kolaborasi besar antara Apple dan pengembang gim kelas dunia.
Pawel Sasko, Associate Game Director dari Cyberpunk 2077, membagikan pengalaman tersebut di media sosial X, menyebutnya sebagai salah satu momen paling berkesan dalam hidupnya.
Bukan hanya karena gimnya yang tampil luar biasa, tetapi juga karena lokasi demo: Apple Park. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Apple dan CD PROJEKT RED tengah membangun kerja sama strategis.
Baca juga: Cyberpunk 2077 Segera Hadir di Mac!
Today my chooms at Apple Park we’re showing Cyberpunk 2077: Ultimate Edition to international press and content creators — running on a MacBook Pro with the M4 Max chip, hitting 120 FPS on Ultra settings. Coming in 2025! 🥰🍎 pic.twitter.com/sNUM5qBby1
— Paweł Sasko (@PaweSasko) June 10, 2025
Demo yang dilakukan di hadapan media internasional dan kreator konten ternama itu memperlihatkan versi terbaru Cyberpunk 2077 yang mencakup update besar-besaran, termasuk ekspansi Phantom Liberty serta pembaruan sistem melalui Update 2.1.
Semua peningkatan tersebut membuat pengalaman bermain menjadi jauh lebih halus, mendalam serta responsif dan kini bisa dinikmati di perangkat macOS.
Performa Memukau di MacBook Pro M4 Max
Keberhasilan menjalankan Cyberpunk 2077 dengan pengaturan ultra dan 120FPS di MacBook Pro adalah pencapaian besar. Biasanya, gim sekelas ini membutuhkan GPU diskrit kelas atas untuk bisa berjalan dengan mulus.
Namun dengan dukungan Apple Silicon M4 Max dan teknologi grafis Metal 3 serta MetalFX Upscaling, Apple membuktikan bahwa performa gaming tinggi bukanlah hal mustahil di laptop Mac.
Metal 3 menghadirkan fitur-fitur mutakhir seperti mesh shading dan dynamic resolution scaling yang mampu mengoptimalkan kualitas visual tanpa mengorbankan performa.
Ditambah lagi, penggunaan storage NVMe-class membuat waktu loading nyaris tidak terasa. Semua ini menjadikan MacBook Pro bukan sekadar mesin kerja profesional, tetapi juga kandidat serius untuk gaming AAA.
Apple Semakin Serius di Dunia Gaming
Demo Cyberpunk 2077 ini memperkuat posisi Apple sebagai pemain baru yang serius di dunia gaming. Selama ini, ekosistem macOS dikenal kurang bersahabat dengan gim berat.
Namun belakangan ini, Apple mulai berbenah. Dengan dirilisnya Game Porting Toolkit, MetalFX, dan peningkatan kompatibilitas Rosetta 2, pengembang semakin mudah mem-porting gim dari Windows ke macOS.
Baca juga: ASUS ROG Hadirkan Deretan Perangkat Gaming RTX 50 Series, Ini Detailnya
Jika kolaborasi antara Apple dan CD PROJEKT RED benar-benar terwujud, maka ini akan menjadi salah satu langkah paling berani dalam strategi gaming Apple.
Tidak hanya menargetkan pengguna kasual, Apple kini tampaknya mengincar segmen gamer hardcore yang selama ini loyal pada Windows dan konsol.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai rilis Cyberpunk 2077 versi macOS, demo ini memberi harapan besar. Jika dirilis secara native, maka ini akan menjadi salah satu gim AAA pertama yang sepenuhnya dioptimalkan untuk Apple Silicon.
Sebuah langkah yang bisa membuka jalan bagi gim-gim besar lainnya untuk masuk ke Mac, seperti The Witcher, Baldur’s Gate 3, hingga Elden Ring.
Banyak yang berspekulasi bahwa Apple ingin menciptakan pengalaman gaming kelas atas tanpa perlu GPU eksternal.
Dengan arsitektur unified memory, efisiensi daya tinggi, dan performa grafis yang makin meningkat, Apple punya modal kuat untuk bersaing.
Bagi para gamer yang selama ini skeptis terhadap kemampuan Mac dalam menjalankan gim berat, mungkin sudah waktunya untuk membuka mata.
Sumber foto: akun X @PaweSasko