Apple baru saja menandai babak baru dalam strategi manufakturnya dengan memulai uji coba produksi iPhone 17 di India Selatan, sebuah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada fasilitas di Tiongkok.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (16/7/2025), proses pengujian ini difasilitasi oleh Foxconn, mitra kontrak utama Apple, yang telah mulai merakit komponen inti iPhone 17 di fasilitas barunya. Dengan langkah ini, Apple semakin memperluas basis produksinya dan memanfaatkan keahlian produksi lokal di India guna memastikan kelancaran rantai pasok global.
Pada tahap awal, Foxconn dilaporkan telah mengimpor sekitar 10% komponen yang diperlukan untuk iPhone 17, sementara sisanya masih difokuskan pada variant iPhone 14 dan iPhone 16. Proporsi ini menunjukkan prioritas Apple dalam menguji kualitas lini produksi baru sebelum melipatgandakannya secara besar-besaran.
Dengan cadangan pasokan yang sudah tiba, Foxconn dijadwalkan memulai perakitan uji coba pada bulan ini, sebagai persiapan menuju produksi massal yang diperkirakan akan dimulai pada Agustus mendatang.
Dalam upaya menyambut musim liburan dan lonjakan permintaan, Foxconn juga menyiapkan promosi khusus untuk penjualan iPhone di India hingga Agustus. Pabrik uji coba di Oragadam, Tamil Nadu, diproyeksikan akan menjadi pusat operasi utama untuk seri iPhone 17.
Sementara fasilitas yang sudah berjalan di Bengaluru, tetap memproduksi iPhone 16 dan varian iPhone 16e. Strategi pembagian tugas ini diharapkan membantu Apple memenuhi target pengiriman global tanpa mengabaikan konsumen lokal.
Menurut berbagai sumber industri, Apple menargetkan peluncuran resmi iPhone 17 pada September 2025, selaras dengan kalender tahunan mereka. Sementara itu, rumor mengenai iPhone 17e yang ditujukan untuk pasar entry-level semakin menguat dengan perkiraan debut pada musim semi 2026.
Bocoran foto perangkat iPhone 17 Pro terbaru yang beredar semakin menambah antisipasi, mengingat sejumlah fitur anyar yang diklaim akan meningkatkan performa kamera dan daya tahan baterai.
Investasi Apple dan Foxconn di India tidak hanya memperkuat posisi negara ini sebagai salah satu pusat manufaktur teknologi dunia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Kebijakan diversifikasi produksi ini diperkirakan akan mengurangi risiko gangguan pasokan akibat geopolitik atau bencana alam di satu wilayah saja, sekaligus memberi konsumen lebih cepat mendapatkan produk Apple terbaru tanpa hambatan distribusi.
Dengan dimulainya uji coba produksi iPhone 17 di India, Apple semakin mantap mengejar visi manufaktur global yang lebih seimbang. Bagi pengguna setia, langkah ini menjanjikan ketersediaan produk yang lebih merata dan kinerja rantai pasok yang lebih tangguh.
Sambil menanti konfirmasi resmi, semua mata kini tertuju pada fabrikasi massal yang akan membuktikan kesiapan India sebagai pondasi penting bagi produk Apple generasi berikutnya.