Baru-baru ini, Mohamed Salah mengejutkan dunia sepak bola ketika ia mengumumkan bahwa hubungannya dengan pelatih Liverpool, Arne Slot telah “rusak”.
Ini pasti akan menjadi salah satu wawancara paling sensasional dalam sejarah kompetisi, karena Salah secara terbuka mengkritik manajernya setelah dicadangkan selama tiga pertandingan berturut-turut. Ini terjadi setelah Liverpool membiarkan Leeds menyamakan kedudukan dalam pertandingan yang mereka pimpin 3-1, yang berakhir imbang 3-3.
Dalam percakapan tersebut, Salah bersikeras bahwa ia merasa telah dikorbankan dan bahwa seseorang tidak menginginkannya di klub. Komentar seperti itu tentu saja bukan sesuatu yang diinginkan Slot, terutama dengan Liverpool yang sedang berjuang untuk menemukan performa terbaiknya dan saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.
Komentar mengejutkan tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Salah di Liverpool. Pemain berusia 33 tahun itu menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun pada bulan April, tetapi dalam wawancara tersebut ia mengaku tidak yakin apakah ia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut.
Hubungan dengan Slot Putus?
Salah jarang berbicara kepada media, tetapi jika ia berbicara, biasanya karena ada hal penting yang ingin ia sampaikan. Kali ini, komentarnya menimbulkan kehebohan ketika ia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya di ruang wawancara pascapertandingan.
Tidak jelas apakah itu reaksi spontan karena frustrasi atau keputusan yang disengaja, tetapi kata-kata itu dengan cepat menjadi viral dan membuat pelatih Slot menghadapi kritik keras.
BBC Sport melaporkan bahwa hubungan Salah dan Slot kini “renggang”. Salah tidak melihat dirinya memiliki masa depan di Liverpool di bawah arahan sang pelatih, hal yang mengejutkan mengingat baru delapan bulan lalu Liverpool menjuarai Liga Inggris dan Salah baru saja menandatangani kontrak besar.
Sumber-sumber juga mengatakan Salah merasa ia terlalu banyak dikritik, terutama oleh para pakar dan mantan pemain, yang meyakini ia adalah salah satu penyebab utama performa buruk Liverpool musim ini. Salah yakin Slot terpengaruh oleh komentar-komentar di media, meskipun faktanya ketika ia tidak bermain, Liverpool tidak bermain lebih baik.
Melihat Masa Depan Salah
Meskipun Salah mencintai Liverpool, rasa frustrasinya terhadap performa klub yang buruk musim ini terlihat jelas. Liverpool kini terbuka untuk negosiasi mengenai masa depan Salah, terutama dengan minat dari klub-klub Arab Saudi, termasuk Al-Hilal asuhan Simone Inzaghi. Namun, belum ada pembicaraan konkret yang dikonfirmasi sejauh ini.
Dengan datangnya klub-klub besar dan tawaran menggiurkan dari Arab Saudi, Salah tampaknya tetap membuka pilihannya, terutama saat ia bersiap untuk ambil bagian dalam Piala Afrika pada tanggal 15 Desember.
Menunggu Perkembangan Selanjutnya
Hari-hari mendatang akan sangat krusial bagi masa depan Salah di Liverpool. Liverpool akan menjalani sesi latihan terbuka pada Senin pagi, dan semua mata akan tertuju pada partisipasi Salah, terutama saat tim bersiap menghadapi pertandingan penting Liga Champions melawan Inter Milan.
Apakah Salah akan berada di Milan atau tidak, dan apakah pelatih Slot akan menjelaskan hubungan mereka kepada media, akan menjadi pertanyaan besar.
Liverpool membutuhkan kemenangan melawan Inter Milan untuk kembali ke delapan besar Liga Champions, tetapi apakah Salah masih menjadi bagian dari rencana itu? Sementara itu, pertandingan hari Sabtu melawan Brighton akan menjadi kesempatan terakhir Salah sebelum ia berangkat ke Piala Afrika.
Situasi saat ini membuat para penggemar Liverpool khawatir tentang masa depan bintang terbaik mereka. Apa yang terjadi minggu depan akan menjadi titik balik krusial yang akan menentukan apakah Salah akan tetap menjadi bagian dari tim ini atau tidak.
