Alibaba Cloud, sebagai tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan dari Alibaba Group, kembali mencatat pencapaian gemilang di panggung global.
Dalam laporan bergengsi The Forrester Wave™: Serverless Development Platforms, Q2 2025, Alibaba Cloud dinobatkan sebagai “Leader” berkat performa luar biasa dalam pengembangan platform serverless yang inovatif dan berorientasi masa depan.
Pengakuan ini bukan sekadar prestasi, melainkan bukti nyata bahwa Alibaba Cloud terus mendorong batas teknologi cloud untuk menjawab kebutuhan bisnis modern yang semakin kompleks dan dinamis.
Selama enam bulan penilaian, Forrester mengevaluasi 11 vendor terkemuka berdasarkan 21 kriteria strategis, mulai dari pengalaman developer, integrasi API berbasis event, ekosistem mitra, hingga pengembangan aplikasi AI dan visi jangka panjang.
Alibaba Cloud berhasil meraih skor sempurna (5 poin) dalam 9 kategori utama, termasuk inisialisasi dan deployment, fleksibilitas beban kerja, observabilitas, serta inovasi dalam pengembangan aplikasi AI.
Keunggulan ini dicapai melalui dua produk andalan mereka: Function Compute dan Serverless App Engine, yang telah menjadi fondasi kuat dalam strategi komputasi berbasis event Alibaba Cloud.
Jiangwei Jiang, Vice President sekaligus General Manager of Infrastructure Products di Alibaba Cloud, menegaskan bahwa pengakuan dari Forrester mencerminkan dedikasi berkelanjutan perusahaan dalam memajukan teknologi serverless.
“Pengembangan aplikasi AI tetap menjadi prioritas utama dalam solusi cloud Alibaba, seiring upaya mereka menggabungkan inovasi teknologi dengan dukungan pelanggan yang solid,” ujarnya.
Sementara itu, laporan Forrester juga menyoroti kekuatan strategis Alibaba Cloud dalam membangun platform serverless yang scalable dan terintegrasi secara mendalam dengan ekosistem Alibaba.
Sebagai pemimpin pasar di Tiongkok dan Asia Pasifik, Alibaba Cloud berhasil menggabungkan inovasi lokal dengan adopsi global, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang ingin bertransformasi secara digital.
Komitmen terhadap open source dan penguatan ekosistem menjadi elemen penting dalam strategi mereka, memperkuat posisi Alibaba Cloud sebagai pionir dalam pengembangan serverless berbasis AI dan event-driven.
Function Compute, yang diluncurkan pada 2017, merupakan layanan komputasi berbasis event yang sepenuhnya dikelola dan dirancang untuk menyederhanakan proses pengembangan aplikasi. Dengan sistem bayar sesuai pemakaian (pay-as-you-go), platform ini memungkinkan developer untuk fokus pada logika bisnis tanpa perlu memikirkan infrastruktur.
Keamanan, stabilitas, dan efisiensi menjadi nilai utama Function Compute, yang kini juga mendukung platform AI generatif Alibaba seperti Model Studio dan komunitas open-source ModelScope. Kapabilitas elastis untuk inferensi model dan layanan Agent serta MCP menjadikan Function Compute sebagai tulang punggung pengembangan AI modern.
Sementara itu, Serverless App Engine (SAE) dari Alibaba Cloud menjadi pionir sebagai PaaS serverless pertama yang berorientasi pada aplikasi. Mengusung arsitektur berbasis Kubernetes dan model microservice, SAE memungkinkan deployment aplikasi dalam berbagai bahasa pemrograman hanya dalam hitungan detik.
Baik melalui source code, code package, maupun Docker image, pengguna dapat meng-host aplikasi secara efisien dan hemat biaya, menjadikan SAE solusi ideal untuk bisnis digital yang membutuhkan kecepatan dan skalabilitas tinggi.
Solusi serverless Alibaba Cloud kini telah mendukung lebih dari 10.000 perusahaan di seluruh dunia, mencakup sektor e-commerce, manufaktur, pendidikan, media dan hiburan, internet, hingga industri game.
Dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi mutakhir dan fleksibilitas operasional, Alibaba Cloud terus membuktikan diri sebagai mitra strategis dalam perjalanan transformasi digital global.
Pengakuan dari Forrester bukan hanya validasi, tetapi juga dorongan bagi Alibaba Cloud untuk terus berinovasi dan memperluas dampaknya di era cloud-native dan AI-driven.