Ajang pameran teknologi dan startup terbesar di Asia, GITEX ASIA 2025, dipastikan akan digelar di Marina Bay Sands, Singapura, pada 23–25 April 2025.
Event ini menjadi debut GITEX di kawasan Asia, setelah sukses selama lebih dari empat dekade lewat GITEX GLOBAL di Dubai.
Kali ini, Singapura dipilih sebagai panggung utama bagi para pelaku industri teknologi, AI, startup, investor global, hingga perusahaan telekomunikasi untuk memamerkan inovasi terdepan sekaligus memperluas jejaring bisnis di kawasan Asia Pasifik.
Hadirkan 5 Pameran Utama Sekaligus
Tidak tanggung-tanggung, GITEX ASIA 2025 akan menyatukan lima sektor teknologi terbesar dalam satu tempat.
Mulai dari AI EVERYTHING ASIA, pameran khusus teknologi kecerdasan buatan yang akan menampilkan berbagai solusi AI mutakhir, hingga GITEX DIGIHEALTH & BIOTECH SINGAPORE yang fokus pada pengembangan healthtech dan bioteknologi.
Selain itu, ada NORTH STAR ASIA, ajang khusus startup dan investor yang disebut-sebut sebagai event konektor startup terbesar di Asia.
GITEX QUANTUM EXPO ASIA juga siap hadir, menampilkan inovasi terbaru di bidang teknologi kuantum, serta CYBER VALLEY ASIA, pameran keamanan siber terbesar yang bakal memamerkan berbagai solusi cybersecurity dari perusahaan global terkemuka.
Deretan Nama Besar Siap Ramaikan Panggung
Event ini akan diramaikan oleh sejumlah nama besar yang turut menjadi sponsor, mitra, maupun pembicara utama.
Ericsson akan hadir sebagai Diamond Sponsor, membawa inovasi jaringan 5G, AI Autonomous Networks, hingga teknologi konektivitas berkelanjutan.
Fortinet dan Kaspersky, perusahaan keamanan siber kenamaan, juga bakal memperkenalkan solusi cybersecurity generasi terbaru secara eksklusif di ajang ini.
Dari sektor AI dan infrastruktur data, Yotta Data Services tengah menyiapkan ekspansi AI infrastructure senilai USD 500 juta untuk memperkuat posisi India sebagai hub AI di kawasan.
Sementara itu, AdaniConneX mengumumkan investasi besar mencapai USD 5 miliar untuk membangun data center berbasis AI di India.
Builder.ai, perusahaan yang dikenal dengan platform no-code/low-code-nya, turut menjadi sponsor utama untuk track conference. Mereka akan memamerkan solusi pembuatan software berbasis AI yang lebih mudah dan cepat.
Daya Tarik bagi Investor dan Startup Global
GITEX ASIA 2025 juga bakal menjadi magnet bagi para investor global. Burda Principal Investments telah mengonfirmasi kehadirannya, membawa portofolio investasi di berbagai perusahaan digital seperti Carsome, Vinted, dan Skillshare.
Selain itu, Santander Bank CVC siap menggelontorkan USD 100 juta dalam bentuk venture debt untuk mendukung startup teknologi yang tumbuh cepat.
Tidak ketinggalan, deretan startup AI, healthtech, fintech, dan green tech dari berbagai negara akan memanfaatkan panggung ini untuk memamerkan produk mereka.
Beberapa di antaranya adalah GreenChoice (Vietnam) dan UMORIE (Malaysia) yang sukses lolos ke semifinal ajang startup Supernova setelah memenangkan kompetisi di Malaysia dan Vietnam.
Ajang Strategis bagi Industri Digital Asia
GITEX ASIA 2025 bukan sekadar pameran teknologi biasa, melainkan katalis bagi kolaborasi dan kemitraan strategis di kawasan. Bahkan, beberapa pejabat pemerintahan Asia turut mendukung acara ini.
H.E. Ivan John E. Uy, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Filipina, akan hadir dengan membawa kabar investasi USD 40 juta untuk membangun infrastruktur cloud dan pusat data di negaranya.
Bagi Singapura sendiri, GITEX ASIA menjadi momentum penting untuk memantapkan posisi sebagai digital hub Asia.
Selain menghadirkan inovasi di sektor AI, healthtech, dan data center, Singapura akan menjadi tuan rumah bagi ekosistem startup, venture capital, dan perusahaan teknologi global untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di kawasan.
Ajang ini bukan hanya tentang pameran, tetapi juga kesempatan untuk menjalin koneksi, membuka peluang investasi, hingga berkolaborasi dengan para pelaku industri digital dari seluruh dunia.
Nah, tim Mashable Indonesia tahun ini diundang secara khusus oleh Kaspersky yang juga merupakan salah satu partisipan di acara ini.
Ada info baru apa saja di GITEX ASIA 2025 kali ini, tunggu update-nya yah!