Google kembali menguji fitur baru yang berpotensi mengubah cara melakukan pencarian informasi di internet.
Fitur yang sedang dikembangkan kali ini adalah “Live” dalam Search AI Mode, yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian berbasis percakapan secara alami, mirip seperti saat berbincang dengan asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan.
Bocoran terbaru yang diungkap oleh Android Authority mengungkapkan tampilan awal dari fitur ini.
Diketahui bahwa Google sedang mengintegrasikan kemampuan percakapan ala Gemini Live ke dalam mesin pencarinya, melalui fitur yang dinamai “Live”.
Baca juga: Sam Altman Resmi Luncurkan Worldcoin di AS, Proyek Kripto Pemindai Bola Mata
Langkah ini menunjukkan keseriusan Google dalam memodernisasi Search, agar mampu bersaing dengan layanan AI lainnya sekaligus tetap menjadi rujukan utama untuk pencarian online.
Cara Kerja Fitur Live
Fitur Live ditemukan dalam versi beta terbaru aplikasi Google (versi 16.17.38.sa.arm64), yang belum tersedia secara publik.
Dalam tampilan awal yang dibocorkan, terlihat bahwa tombol “Live” akan muncul di sebelah kolom input Google Search. Setelah mengetuk tombol tersebut dan menyetujui izin penggunaan, pengguna dapat langsung memulai pencarian berbasis suara dan bahasa alami.
Menariknya, ikon dan logo yang digunakan untuk fitur Live ini sama dengan milik Gemini Live, fitur AI percakapan canggih yang telah hadir sebelumnya di perangkat Android.
Ini menimbulkan dugaan bahwa “Live” akan menjadi merek baru yang digunakan Google untuk seluruh lini layanan AI percakapan, bukan hanya terbatas pada Gemini.
Dengan Live, Google ingin menjadikan proses pencarian jauh lebih intuitif dan personal. Pengguna tidak lagi perlu menyusun pertanyaan secara formal atau menggunakan kata kunci teknis.
Cukup ucapkan pertanyaan seperti berbicara kepada orang lain, dan sistem akan memberikan jawaban yang relevan, sebuah lompatan dari fitur AI Overviews yang telah lebih dulu hadir.
Masih Eksperimental
Meski tampilan antarmuka sudah bisa diakses dalam versi beta, Google masih memberi label eksperimental pada fitur ini. Dalam deskripsi internalnya, tercantum peringatan bahwa “Live for AI Mode is experimental and can make mistakes.”
Baca juga: Nintendo Rilis Update Firmware V20.0.1 untuk Atasi Bug Gagal Booting di Switch
Hal ini menandakan bahwa pengembangan masih berlangsung, dan pengalaman pengguna bisa saja belum sempurna saat pertama kali diluncurkan nanti.
Namun begitu, sejumlah fitur canggih yang ada di Gemini Live tampaknya juga akan dibawa ke Search AI Mode. Salah satunya adalah kemampuan untuk memilih gaya suara (voice tone) dari AI, yang memungkinkan interaksi terasa lebih personal dan menyenangkan.
Siap Diperkenalkan di Google I/O?
Belum ada informasi resmi dari Google mengenai jadwal peluncuran fitur ini ke publik. Namun, banyak pihak memprediksi bahwa detail lebih lanjut akan diumumkan dalam acara tahunan Google I/O 2025 yang berlangsung bulan Mei ini.
Jika prediksi ini tepat, maka Search AI Mode dengan fitur Live akan menjadi salah satu sorotan utama dalam gelaran tersebut, sekaligus menjadi bukti bahwa Google tidak tinggal diam di tengah pesatnya perkembangan layanan AI percakapan yang kini makin populer.
Pengembangan fitur Live menjadi langkah besar Google dalam menjawab tantangan zaman. Di tengah popularitas layanan seperti ChatGPT, Bing AI, dan berbagai chatbot lainnya, Search perlu berevolusi agar tetap relevan.
Fitur pencarian berbasis percakapan memungkinkan pengguna tidak hanya mendapatkan jawaban cepat, tapi juga memahami konteks yang lebih luas dari pertanyaannya. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin mencari informasi secara lebih mendalam dan efisien.
Meski masih dalam tahap uji coba, integrasi AI percakapan di Google Search berpotensi besar untuk menggantikan model pencarian konvensional di masa depan.