Adobe kembali membuat inovasi baru di dunia fotografi mobile dengan meluncurkan aplikasi kamera baru berbasis computational photography yang dirancang khusus untuk pengguna iPhone.
Aplikasi yang saat ini masih dikenal dengan nama proyek internal “Project Indigo” ini dikembangkan oleh tim Adobe, termasuk Marc Levoy, tokoh penting di balik kesuksesan kamera Google Pixel.
Peluncuran ini menandai langkah serius Adobe dalam menghadirkan pengalaman fotografi profesional ke ranah mobile dengan pendekatan yang jauh lebih pintar melalui pemrosesan komputasi.
Apa Itu Computational Photography?
Computational photography atau fotografi komputasi merupakan teknik yang mengandalkan pemrosesan perangkat lunak untuk meningkatkan hasil jepretan kamera.
Baca juga: Kaspersky Hadirkan eSIM, Gandeng Tri Sebagai Operator Lokal
Teknologi ini telah lama digunakan dalam ponsel pintar seperti Google Pixel dan iPhone untuk menciptakan foto dengan detail tinggi, pencahayaan seimbang, dan efek seperti HDR atau night mode.
Dengan Project Indigo, Adobe mencoba menyempurnakan pendekatan ini melalui integrasi algoritma canggih, pengolahan gambar real-time, serta kontrol manual yang lebih dalam, semuanya langsung dari aplikasi kamera iPhone.
Marc Levoy Kembali Bawa Terobosan
Nama Marc Levoy sudah tidak asing lagi dalam dunia fotografi mobile. Ia dikenal luas sebagai sosok utama yang membuat kamera Google Pixel begitu unggul dalam menghasilkan gambar melalui software canggih.
Kini, sebagai bagian dari tim Adobe, Levoy kembali membawa pengaruhnya dalam pengembangan Project Indigo.
Levoy menyebut bahwa aplikasi ini tidak hanya fokus pada membuat foto terlihat bagus, tetapi lebih pada memungkinkan pengguna mengekspresikan visi artistik mereka dengan alat yang cerdas dan responsif.
Ia juga menekankan bahwa aplikasi ini akan memberikan kontrol manual profesional, seperti pengaturan ISO, shutter speed, fokus manual, serta pengolahan file RAW dan HDR secara simultan.
Fitur Unggulan Project Indigo
Walaupun Adobe belum secara resmi mengungkap semua fitur Project Indigo, sejumlah fitur kunci telah dikonfirmasi:
- Real-time HDR Fusion: Menggabungkan beberapa eksposur secara langsung tanpa jeda waktu.
- Smart Noise Reduction: Mengurangi noise dengan AI sambil mempertahankan detail tajam.
- Live Preview Filter: Menampilkan efek filter secara real-time berdasarkan cahaya dan objek.
- Deep RAW Integration: Dukungan penuh untuk pengambilan gambar RAW dengan pengolahan langsung di perangkat.
- AI Scene Optimization: Secara otomatis menyesuaikan pengaturan kamera berdasarkan lingkungan dan objek.

Baca juga: Review Samsung Galaxy A26 5G: Mid-Range Rasa Flagship, Iya Lagi!
Yang menarik, aplikasi ini juga akan menyertakan fitur-fitur Adobe seperti Photoshop-style editing tools langsung di dalam aplikasi kamera, memungkinkan fotografer mengedit secara cepat tanpa berpindah aplikasi.
Hanya untuk iPhone?
Saat ini, Project Indigo hanya tersedia untuk iPhone, dengan dukungan optimal di seri iPhone 14 Pro ke atas. Namun, Adobe telah mengisyaratkan bahwa versi Android bisa hadir di masa mendatang, meskipun belum ada kepastian tanggal perilisan.
“iPhone memiliki integrasi hardware-software yang kuat dan stabil. Itu sebabnya kami memilih ekosistem ini sebagai langkah awal,” ujar Levoy dalam pernyataannya.
Dengan kontrol tingkat tinggi dan pemrosesan berbasis AI, Adobe menyasar aplikasi ini untuk dua segmen utama: fotografer profesional yang ingin fleksibilitas dalam pengambilan gambar, dan kreator konten digital yang memerlukan workflow cepat namun tetap menghasilkan kualitas visual tinggi.
Integrasi dengan Adobe Creative Cloud juga akan memudahkan sinkronisasi hasil foto langsung ke ekosistem kerja kreatif lainnya seperti Lightroom, Photoshop, atau Adobe Express.
Kapan Dirilis?
Project Indigo saat ini masih dalam tahap beta tertutup, namun Adobe menyebutkan bahwa versi publik akan diluncurkan pada musim gugur 2025.
Pendaftaran untuk early access sudah dibuka di situs resmi Adobe bagi pengguna iPhone di wilayah Amerika Serikat dan Eropa terlebih dahulu.
Sumber foto: Adobe