Ketika pertama kali memainkannya, Stardew Valley akan terlihat seperti game simulasi pertanian yang menyenangkan dan mirip dengan Harvest Moon. Namun, bila bermain lebih lama dan memperhatikan detail terkecil yang di dalamnya, game buatan ConcernedApe ini punya kisah ‘gelap’.
Dahulu, di console PlayStation 1, ada satu game simulasi pertanian yang cukup legendaris bernama Harvest Moon. Dalam game itu, pemain akan diminta mengurus ladang terbengkalai dalam kurun waktu 3 tahun dan jika gagal maka siap-siap di depak warga desa.
Nah, pada Februari 2016 lalu, seorang pengembang game bernama Eric Barone alias ConcernedApe membuat sebuah game yang secara gameplay punya kemiripan dengan Harvest Moon, yang bernama Stardew Valley.
Meski secara gameplay punya kemiripan karena ada sistem bertani, beternak, foraging, memancing, menambang, dan interaksi dengan NPC, Stardew Valley punya jalan cerita yang lebih kompleks. Selain itu, d Stardew Valley juga ada mekanisme pertarungan melawan monster.
Secara garis besar, Stardew Valley mengajak para pemainnya untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk di perkotaan dan membuat hidup baru di desa kecil bernama Pelican Town. Pemain akan mendapati warisan ladang yang diberikan mendiang kakek dan berusaha mengembangkannya.
Sepintas, Stardew Valley menawarkan pengalaman yang sangat damai. Game ini menjadi pelarian sempurna dari rutinitas dunia nyata yang penuh tekanan. Tidak heran jika banyak orang memuji Stardew Valley sebagai ‘game anti-stres’ atau bahkan ‘game terapi’ yang punya efek relaksasi.
Namun, di balik pesonanya yang sederhana, Stardew Valley ternyata juga punya sisi gelap yang jarang dibahas. Salah satu yang cukup sering jadi pembahasan adalah terkait orang tua kandung karakter Abigail.
Abigail Anak Hubungan Terlarang Caroline dan Penyihir?
Dalam Stardew Valley, ada satu NPC perempuan bernama Abigail yang bisa jadi salah satu pilihan untuk dinikahi oleh karakter kita. Ia sendiri diceritakan adalah putri tunggal pemilik supermarket, Piere dan Caroline.
Nah, bagi yang sudah pernah bermain Stardew Valley, pernakah bertanya, apakah benar Abigail adalah anak dari Pierre? Pasalnya, keduanya punya watak dan fisik yang tidak mirip. Malahan, ada karakter lain yang bisa disebut lebih cocok jadi ayah Abigail. Sosok itu adalah sang penyihir, Rasmodius.
Teori ini sendiri muncul karena keduanya sama-sama memiliki rambut berwarna ungu. Selain itu, Abigail diceritakan punya ketertarikan pada hal-hal klenik dan kerap duduk di dekat kuburan, yang notabene identik dengan kegiatan seorang penyihir.
Menariknya, jika kalian berbincang dengan Pierre, salah satu percakapannya adalah curhatan mengenai keresahan hatinya terkait kemungkinan Abigail bukanlah putri kandungnya.
“Apakah Abigail punya kemiripan denganku? Jangan bilang istri saya, tapi terkadang saya bertanya, apakah saya benar ayah kandungnya,” ujar Pierre dalam salah satu dialognya.
Dugaan jika Abigail bukan anak kandung Pierre pun semakin menguat karena Sang Penyihir juga punya dialog yang seperti ‘membuka pikiran’ para pemain mengenai potensi jika Caroline pernah berselingkuh dari Pierre.

“Kamu jangan bilang ke siapa pun. Tapi, saya punya alasan untuk percaya jika salah satu penduduk adalah putri kandungku,” ujar Sang Penyihir.
Itulah salah satu teori ‘gelap’ mengenai kisah yang ada di dalam game Stardew Valley. Buat kalian yang pernah memainkan gamenya, kira-kira apakah punya teori gelap lainnya?