Rukita, perusahaan proptech di Indonesia, semakin mengukuhkan posisinya di kancah internasional pada semester pertama 2025. Inovasi dan komitmen dalam manajemen properti yang berkelanjutan membawa Rukita menjadi satu-satunya perusahaan properti dari Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2024, seperti yang diumumkan oleh Forbes.com.
Selain itu, Financial Times mengakui pertumbuhan luar biasa Rukita dengan predikat High-Growth Companies Asia-Pacific 2025, menandakan keberhasilan strategi pertumbuhan yang konsisten dan dampak signifikan di industri properti.
Menurut Sabrina Soewatdy, CEO dan Founder Rukita, penghargaan internasional tersebut membuktikan kekuatan fondasi dan inovasi berkelanjutan yang dimiliki perusahaan.
Kinerja Rukita yang stabil dan semangat untuk terus berinovasi menempatkan mereka di antara delapan perusahaan asal Indonesia dalam daftar tersebut, bersama dengan perusahaan-perusahaan unggulan dari India, Singapura, Tiongkok, dan Jepang.
“Recognition dari Forbes dan Financial Times ini menjadi bukti bahwa Rukita adalah perusahaan yang solid, berkelanjutan, dan bertumbuh secara signifikan sehingga diperhitungkan dalam kancah internasional maupun regional,” ujar Sabrina.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, Rukita telah menorehkan pertumbuhan bisnis yang mengesankan. Pada semester pertama 2025, jumlah properti yang dikelola mencapai 2.000 unit, meningkat 230 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, total kamar yang dikelola melewati angka 23.000, naik 180 persen, yang menunjukkan efektivitas strategi ekspansi dan operasional perusahaan dalam merespons dinamika pasar properti.
Keberhasilan ini juga tercermin dari peningkatan kemitraan dengan pemilik properti, dengan lebih dari 1.300 landlord yang kini bekerja sama bersama Rukita, naik tiga kali lipat dari tahun 2023.
Inovasi produk menjadi kunci utama dalam strategi pengembangan, terlihat dari portofolio yang beragam mulai dari Student Housing, Rukita Coliving, hingga Rukita Deluxe lini hunian premium terbaru yang dirancang khusus untuk eksekutif modern.
Pendekatan ini memungkinkan Rukita untuk menghadirkan solusi hunian yang adaptif, mendukung konsep tinggal berkualitas, serta menjawab tantangan krisis perumahan di Indonesia.
Hingga saat ini, Rukita telah menjangkau 21 kota besar di seluruh nusantara, termasuk Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Dengan infrastruktur terintegrasi dan komprehensif, Rukita tidak hanya mengoptimalkan manajemen properti tetapi juga mendorong transformasi digital dalam industri perumahan.
“Sebagai perusahaan yang terdepan di industri manajemen properti di Indonesia saat ini, kami semakin dipercaya oleh para pemilik properti yang meningkat pada paruh pertama tahun 2025 ini. Ada lebih dari 1.300 pemilik properti (landlord) yang bekerja sama dengan Rukita, angka tersebut meningkat drastis sebanyak 3x lipat dibandingkan periode yang sama di 2023,” tambah Sabrina.
Penghargaan dari Forbes dan Financial Times semakin menegaskan bahwa Rukita layak menjadi pionir dalam industri proptech Indonesia, siap bersaing di pasar global melalui pertumbuhan bisnis yang signifikan dan inovasi produk yang berkelanjutan.
“Ini membuktikan bahwa bisnis kami memang berkelanjutan, solid, dan mampu mendapatkan kepercayaan dari para stakeholders,” tutup Sabrina.