Tencent Cloud dan Grup GoTo secara resmi mengumumkan keberhasilan penyelesaian proses migrasi sistem On-Demand Services GoTo ke pusat data lokal Tencent Cloud di Jakarta.
Proyek kolaboratif ini menjadi salah satu migrasi sistem cloud terbesar dan paling kompleks di Asia Tenggara, dengan melibatkan lebih dari 1.000 microservices, tetapi berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 4 jam 54 menit, lebih cepat satu jam dari target awal.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara Tencent Cloud dan GoTo untuk menghadirkan layanan digital yang cepat, stabil, dan aman, sekaligus mendukung kedaulatan data nasional.
Dengan pusat data kini sepenuhnya berada di Indonesia, pengguna layanan on-demand GoTo seperti Gojek dapat menikmati performa aplikasi yang lebih optimal dan responsif.
Proyek migrasi ini telah dipersiapkan selama lebih dari delapan bulan dengan perencanaan yang sangat terperinci. Tim engineering dari Gojek dan Tencent Cloud menjalankan berbagai simulasi dan pengujian intensif untuk memastikan transisi berjalan lancar dan tanpa gangguan bagi pengguna.
Baca juga: Mengungkap Tren Digital Anak-anak Tahun 2025
Lebih dari 50 produk Tencent Cloud digunakan dalam proses ini, termasuk:
- Cloud Virtual Machine
- Cloud Block Storage
- Web Application Firewall
- Tencent Kubernetes Engine
- Elasticsearch Service
Penggunaan teknologi migrasi terkini memungkinkan pemindahan sistem secara seamless dari sistem aktif ke pusat data baru.
Dengan dukungan teknologi replikasi data, pemulihan bencana, dan kemampuan rollback, seluruh proses dijalankan tanpa downtime signifikan dan tetap menjamin kelangsungan operasional layanan.
Ekspansi Infrastruktur Tencent Cloud di Indonesia
Untuk mendukung kelancaran proses migrasi, Tencent Cloud menambah satu availability zone baru di Jakarta, memperluas jumlah pusat data menjadi tiga. Pusat data ketiga ini kini telah beroperasi penuh dan menjadi bagian penting dari penguatan infrastruktur cloud lokal di Indonesia.
Langkah ini juga dimanfaatkan oleh GoTo untuk melakukan redesign sebagian arsitektur teknis dari platform layanan mereka, guna membangun fondasi yang lebih scalable dan siap mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Baca juga: Review Samsung Galaxy A56 5G: Ringan, Kencang dan AI!
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo Group, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama strategis ini. Ia mengatakan, “Melalui kerja sama erat dengan Tencent Cloud untuk memperkuat infrastruktur lokal kami, kami dapat menghadirkan pengalaman yang andal bagi para pengguna serta membangun platform yang lebih mudah dikembangkan, sekaligus mendukung komitmen Indonesia terhadap kedaulatan digital.”
Sementara itu, Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan kolaborasi ini.
“Kami merasa terhormat dapat menyelesaikan proyek besar ini bersama GoTo. Dengan memperluas infrastruktur kami di Indonesia dan mendukung tim engineering GoTo melalui teknologi cloud yang canggih, kami berhasil memastikan proses transisi yang aman”, ungkapnya.
Mendorong Transformasi Digital Indonesia
Migrasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan teknologi global dan lokal untuk memperkuat ekosistem digital nasional.
Dengan beroperasinya sistem layanan on-demand GoTo di dalam negeri, bukan hanya performa layanan yang meningkat, tetapi juga keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi nasional terkait data residency dan kedaulatan digital.
Selain itu, dengan meningkatnya adopsi layanan cloud dan pertumbuhan kebutuhan bisnis digital, kehadiran infrastruktur kuat seperti yang ditawarkan Tencent Cloud menjadi fondasi penting untuk mendukung transformasi digital lintas industri.
Dalam tiga tahun terakhir, Tencent Cloud mengalami pertumbuhan dua digit secara global dan kini telah melayani lebih dari 10.000 perusahaan di 30 industri, di lebih dari 80 negara dan wilayah. Indonesia, sebagai salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara, terus menjadi fokus pengembangan infrastruktur cloud Tencent.