Juventus mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjual Federico Gatti pada bursa transfer musim panas 2025, meskipun ada minat dari Napoli dan tim lain.
Juventus secara resmi mengumumkan tidak akan menjual Federico Gatti pada bursa transfer musim panas 2025, meski banyak klub di dalam maupun luar Serie A yang berminat. Bek berusia 26 tahun itu terbukti menjadi salah satu pemain andalan di skuat Bianconeri sejak bergabung dengan Allianz Stadium.
Konsistensi dan komitmen Gatti tidak hanya ditunjukkan melalui penampilannya yang luar biasa di lapangan tetapi juga melalui peran pentingnya di ruang ganti, di mana ia dipandang sebagai salah satu pemimpin.
Juventus tengah mempersiapkan diri untuk masa transisi besar, dan mempertahankan pemain kunci seperti Gatti menjadi prioritas bagi klub. Terlepas dari siapa pun pelatih barunya, menjaga stabilitas dan kepemimpinan dalam skuad sangatlah penting. Karena itu, Gatti, yang telah menunjukkan komitmen kuat kepada klub sejak bergabung, dipandang oleh Juventus sebagai bagian integral dari strategi masa depan tim, menyusul finis di empat besar.
Meski ada minat besar dari Napoli dan sejumlah klub lain, Juventus bersikeras bahwa Gatti tidak akan dijual musim panas ini. Klub tersebut mengatakan bahwa mereka akan bertekad untuk mempertahankannya dan tidak akan membiarkan tawaran transfer apa pun memengaruhi rencana pembangunan skuad mereka. Langkah Juventus merupakan sinyal yang jelas bahwa klub ingin menjaga stabilitas dan mempertahankan pemain kunci untuk menghadapi perubahan yang akan datang.
Juventus Berpisah dengan Giuntoli
Juventus secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak kerja direktur olahraga Cristiano Giuntoli setelah dua tahun di Allianz Stadium. Keputusan ini dibuat berdasarkan penilaian bersama tentang masa depan dan prioritas kedua belah pihak.
Menurut sejumlah sumber di Italia, Juventus dan Giuntoli telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama mereka, meski kontrak Giuntoli masih berlaku hingga musim panas 2028. Manajer olahraga itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun saat bergabung dengan Juventus pada musim panas 2023, tak lama setelah meninggalkan Napoli, juara Serie A 2022/23.
Menurut jurnalis Gianluca Di Marzio, keputusan untuk berpisah dengan Giuntoli telah disetujui oleh John Elkann – Presiden Juventus – sebelumnya, tetapi kedua belah pihak baru menyetujui secara resmi dan bersiap untuk mengumumkannya dalam waktu dekat.
Juventus telah memulai restrukturisasi dewan direksi mereka setelah musim 2024/25 dengan menunjuk Damien Comolli sebagai Manajer Umum yang baru, sementara Giorgio Chiellini diharapkan akan mengambil peran yang lebih menonjol di musim 2025/26. Klub ini juga secara aktif mencari pengganti Giuntoli sebagai direktur olahraga.
Cristiano Giuntoli mengambil alih peran tersebut mulai tahun 2023 di tengah larangan Juventus dari UEFA, yang telah membatasi kemampuan mereka untuk beroperasi di bursa transfer.
Pada musim panas pertama Giuntoli, klub hanya mendatangkan Timothy Weah. Namun, pada bursa transfer musim panas kedua, klub mendatangkan beberapa pemain penting seperti Douglas Luiz (Aston Villa), Teun Koopmeiners (Atalanta), Khephren Thuram (OGC Nice), Nico Gonzalez (Fiorentina), Michele Di Gregorio (Monza), dan Francisco Conceicao (Porto) dengan status pinjaman.
Selain mendatangkan pemain, Giuntoli juga bertugas menjual banyak bintang seperti Dean Huijsen (Borunemouth, kemudian ke Real Madrid), Moise Kean dan Nicolo Fagioli (Fiorentina), Matias Soule (Roma) dan Federico Chiesa (Liverpool).
Di bidang kepelatihan, Giuntoli mendatangkan Thiago Motta sebagai penggantinya, tetapi pelatih tersebut gagal menyelesaikan musim 2024-25 dan digantikan oleh Igor Tudor pada bulan Maret.
Kepergian Cristiano Giuntoli menjadi titik balik kebangkitan Juventus, karena tim bertekad untuk kembali merebut posisinya di Serie A dan kancah Eropa. Pada musim 2024/25, Juventus bangkit di babak akhir musim, sehingga berhasil meraih tiket ke Liga Champions . Si Nyonya Tua kembali tepat waktu setelah sempat mengalami penurunan di bawah asuhan Motta.
Juventus kini akan fokus menaklukkan Piala Dunia Antarklub FIFA. Menurut jadwal , Juventus akan memainkan laga perdana penyisihan grup melawan Al Ain pada 19 Juni.