Setelah meraih kesuksesan besar pada tahun 2023 dan 2024, Asia Pacific Satellite Conference (APSAT) kembali digelar sebagai ajang bergengsi di dunia teknologi satelit. APSAT 2025, yang diselenggarakan pada 2 dan 3 Juni 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, merupakan inisiatif unggulan dari Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) yang mengumpulkan para pemimpin industri, regulator, dan para pelaku teknologi satelit dari dalam dan luar negeri.
Acara ini difokuskan untuk mendorong inovasi, kolaborasi strategis, dan pengembangan ekosistem satelit yang tangguh serta inklusif. Dengan mengusung tema “Innovating Satellite Ecosystems: Unlocking Value through Collaboration and Technological Advancements”, APSAT 2025 menyoroti pentingnya sinergi antara inovasi teknologi, kebijakan berkelanjutan, dan kolaborasi regional sebagai kunci untuk membangun industri satelit yang mampu bersaing di tingkat global.
“APSAT telah menjadi benchmark penting bagi pengembangan industri satelit di Asia Pasifik. Setiap tahun, kita tidak hanya menyaksikan kemajuan teknologi, tetapi juga tumbuhnya kolaborasi strategis antarnegara dan sektor,” ujar Anggoro Widiawan selaku Ketua Umum ASSI.
Selain itu, APSAT 2025 juga menandai konsistensi dan pertumbuhan dengan memperluas cakupan diskusi, melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan APSAT 2023 dan 2024. Konferensi kali ini menyajikan beragam sesi panel, pameran teknologi inovatif, serta partisipasi lintas sektor yang meliputi:
- Executive Roundtable: Sesi diskusi strategis yang menghadirkan pandangan mendalam dari operator satelit dan pengambil kebijakan.
- Sustainable Space Technology: Fokus pada inovasi peluncuran satelit ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan.
- Connectivity & Mobility Services: Pembahasan mengenai pengembangan layanan konektivitas di sektor maritim, aviasi, dan wilayah terpencil.
- Ground Segment & Network Evolution: Eksplorasi tren terbaru dalam infrastruktur penunjang dan evolusi jaringan yang mendukung operasional satelit.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia telah menempatkan teknologi satelit sebagai tulang punggung pembangunan digital nasional. Dalam konteks tersebut, APSAT 2025 mengonsolidasikan komitmen untuk mendorong kedaulatan digital dan inklusi teknologi dengan menghadirkan diskusi mendalam mengenai pemanfaatan satelit dalam mendukung akses pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil.
Tak hanya itu, acara ini juga mengeksplorasi konvergensi antara teknologi satelit dan jaringan 5G/IoT, serta strategi penyelarasan kebijakan frekuensi dan orbit di tingkat regional dan global.
APSAT 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga merupakan katalisator untuk kolaborasi internasional dan inovasi teknologi yang dapat membuka peluang baru dalam industri satelit.
Melalui penyelenggaraan konferensi ini, ASSI berharap dapat terus menginspirasi pertumbuhan ekonomi digital serta memperkuat posisi Indonesia dan kawasan Asia Pasifik sebagai pionir dalam pengembangan teknologi satelit yang berkelanjutan.
Dengan berbagai agenda strategis yang disajikan, APSAT 2025 diharapkan mampu memperkuat ekosistem satelit global, mendorong kolaborasi lintas negara, serta menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan kemajuan teknologi.
Acara ini menegaskan peran vital satelit sebagai solusi strategis dalam menjembatani kebutuhan konektivitas di era digital dan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mewujudkan masa depan yang lebih terintegrasi dan berdaya saing.