Platform freelancer di Indonesia, Sribu, telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam permintaan jasa freelancer pemasaran digital sepanjang kuartal pertama 2025. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ini mencapai tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan pergeseran paradigma dalam cara bisnis menerapkan strategi pemasaran.
Transformasi ini menggarisbawahi bahwa semakin banyak perusahaan yang mengutamakan fleksibilitas dan efisiensi, serta memilih untuk bekerja secara kolaboratif dengan tenaga freelance yang siap pakai.
Permintaan yang meningkat terutama terlihat pada kategori layanan seperti pengelolaan media sosial, iklan digital melalui platform Meta dan Google Ads, serta optimasi jumlah pengikut di berbagai media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa bisnis kini lebih fokus pada strategi pemasaran yang terukur dan berbasis data, yang tidak hanya mengandalkan aspek visual tetapi juga menggerakkan pertumbuhan penjualan secara langsung.
CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, menjelaskan bahwa lonjakan kebutuhan jasa digital marketing ini banyak datang dari sektor UMKM dan startup.
“Mereka mencari freelancer yang mampu langsung memasuki proyek tanpa harus melalui proses rekrutmen yang panjang, sehingga memungkinkan mereka mengimplementasikan strategi pemasaran secara cepat dan efisien,” jelasnya.
Menariknya, pada kuartal pertama 2025, kategori pemasaran digital telah menggantikan desain grafis sebagai layanan paling banyak dibeli melalui platform Sribu. Pergeseran ini mencerminkan bahwa kebutuhan pasar telah berevolusi dari sekedar fokus pada elemen visual menjadi penekanan pada strategi digital yang memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan bisnis.
Meskipun Sribu dikenal luas sebagai pionir dalam platform desain sejak 2011, perubahan tren ini menandakan bahwa pelaku bisnis kini mendambakan solusi yang lebih strategis dan berbasis data. Di lapangan, bisnis semakin selektif dalam memilih freelancer, tidak hanya mencari kreativitas, tetapi juga kemampuan analisis dan penyusunan strategi yang terukur.
Keahlian dalam performance marketing, content strategy, dan digital analytics menjadi semakin dicari karena fokus utama para pelaku bisnis adalah peningkatan traffic, engagement, dan konversi penjualan. Hal ini menegaskan bahwa pemasaran digital telah berkembang menjadi bagian integral dari upaya pertumbuhan bisnis yang terukur dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi tekanan ekonomi dan kebutuhan untuk efisiensi biaya, banyak perusahaan memilih berpindah dari agensi besar ke freelancer individual atau tim kecil. Sribu mendukung pergerakan ini dengan sistem kurasi talenta yang ketat dan fitur JobPost yang mempercepat pencocokan antara bisnis dengan freelancer yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Ryan menyatakan keyakinannya bahwa tren ini akan terus berlanjut, dan Sribu siap mendukung perusahaan dari berbagai skala untuk berkembang melalui talenta terbaik dari seluruh Indonesia.
Dengan lebih dari 50.000 bisnis yang telah terbantu sejak berdirinya, Sribu terus memperluas ekosistemnya melalui inovasi fitur dan dukungan komunitas. Langkah ini bertujuan agar freelancer Indonesia semakin kompetitif di kancah global dan mampu menjawab tantangan di era digital.