Kabag TU Kanwil Kemenag Bali, Syarif Hidayatullah (Kiri) dan Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR Ketut Kariyasa Adnyana
Bali (Kemenag) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali menerima bantuan dana senilai Rp4.275.000.000 yang diserahkan Komisi VIII DPR RI dalam rangka mendukung penguatan pendidikan agama dan pengembangan rumah ibadah di wilayah Bali. Bantuan ini diterima oleh Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Bali, Syarif Hidayatullah yang hadir mewakil Komang Sri Marheni sebagai Kepala Kanwil Kemenag Bali.
Bantuan ini disampaikan saat kunjungan kerja reses masa persidangan III tahun sidang 2024–2025 di SMA/SMK Negeri Bali Mandara, Buleleng, Rabu (28/5/2025).
Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana, menekankan pentingnya pemerataan bantuan pendidikan agar visi dan misi Presiden dalam pengentasan kemiskinan dapat direalisasikan secara nyata.
“Karena apa yang menjadi visi misi, apa yang menjadi idealisme presiden itu harus betul-betul dilaksanakan dengan baik, termasuk juga penganggaran,” ujarnya.
Menurut Kariyasa, pengalokasian anggaran yang lebih tepat sasaran akan memperluas jangkauan bantuan pendidikan, termasuk program “Sekolah Rakyat” yang dirancang untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
“Ini menjadi pembahasan DPR , karena dengan penganggaran yang tepat, sasaran itu akan lebih banyak nanti siswa yang akan banyak untuk dibantu dalam sekolah rakyat itu,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah siswa SMA/SMK di Bali mencapai hampir 26 ribu, namun baru sekitar 2 ribu yang terjangkau program bantuan. “Berarti sekitar masih puluhan ribu yang masih belum mendapat pendidikan dalam bentuk subsidi,” katanya.
Kariyasa mengingatkan agar pembangunan sekolah tidak hanya bersifat simbolis, tetapi harus merata sesuai dengan sebaran kemiskinan yang juga merata.
“Jangan hanya seperti lihat let service saja, dibangun hanya satu sekolah saja, tapi ini harus merata,” tegasnya.
Ia juga mendorong adanya regulasi pendukung seperti Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri agar program dapat berjalan berkelanjutan. “Itu harus dibuat peraturan-peraturan untuk mendukung seperti peraturan presiden, peraturan menteri ataupun turunannya, agar nanti benar-benar program ini berkelanjutan dan benar-benar nanti fokus untuk penuntasan kemiskinan secara nasional,” ujarnya.
Adapun daftar bantuan yang diberikan Kemenag kepada Provinsi Bali meliputi:
1. Bantuan Pendidikan Agama dan Keagamaan sebesar Rp4.275.000.000
2. Bantuan Operasional Rintisan Masjid Ramah di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung
3. Bantuan Operasional Rintisan Mushalla Ramah di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar
4. Bantuan untuk Gereja Palasari
Hadir dalam acara Perwakilan Gubernur Provinsi Bali, Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico, Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Idit Supriadi Priatna, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Arsad Hidayat., Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrekh.