TeamViewer baru saja meluncurkan TeamViewer ONE yakni platform manajemen tempat kerja digital terpadu dengan integrasi fitur AI canggih, konektivitas jarak jauh, pemantauan perangkat real-time, dan Digital Employee Experience (DEX) dalam satu solusi menyeluruh.
“Hampir semua tempat kerja sekarang bersifat digital, dan perusahaan harus mendukung karyawan mereka, baik yang bekerja dari kantor, rumah, pabrik, maupun lapangan,” ujar Mark Banfield, Chief Commercial Officer TeamViewer.
Seperti diketahui, di tengah dinamika dunia yang semakin digital, organisasi menghadapi tantangan besar dalam mengelola berbagai alat TI yang tersebar. Kompleksitas yang muncul akibat penggunaan perangkat keras dan lunak yang beragam seringkali menimbulkan biaya operasional yang tinggi serta inefisiensi yang merugikan.
Menurut survei terbaru, 95% eksekutif TI berencana mengonsolidasikan vendor mereka dalam satu tahun ke depan, dengan 80% ingin menyederhanakan jumlah solusi yang dipakai. Angka-angka tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak akan sebuah platform terpadu yang mampu mengintegrasikan berbagai fungsi teknis sekaligus meningkatkan kinerja, keamanan, dan skalabilitas sistem.
Konsolidasi solusi digital telah menjadi tren utama, terutama di kawasan Asia Tenggara, di mana adopsi model kerja hibrida berkembang pesat. Organisasi kini harus menghadapi tantangan pengelolaan yang semakin kompleks, mulai dari pemantauan perangkat hingga menjaga kepatuhan standar keamanan yang ketat.
Dalam konteks inilah, TeamViewer ONE hadir sebagai jawaban atas keresahan para pemimpin TI, menggabungkan pemantauan proaktif dengan otomatisasi cerdas serta konektivitas jarak jauh yang aman.
Solusi ini memudahkan perusahaan untuk menyatukan semua perangkat baik perangkat tradisional maupun teknologi operasional yang terhubung dalam satu ekosistem digital yang efisien.
Keunggulan TeamViewer ONE tidak hanya terletak pada kemampuannya dalam menyederhanakan operasional, tetapi juga pada fitur-fitur inovatif yang ditawarkannya. Melalui kemampuan pemantauan dan manajemen perangkat secara real-time, platform ini membantu tim TI untuk mendeteksi serta mengatasi masalah sebelum berdampak besar pada operasional.
Fitur AI seperti CoPilot memberikan diagnostik kontekstual yang memungkinkan tim untuk menerima rekomendasi perbaikan secara langsung, sedangkan Session Insights menghasilkan laporan otomatis yang mendalam guna menganalisis tren dan meningkatkan performa sistem. Ditambah lagi, fitur konektivitas jarak jauh memberikan akses dan kendali yang aman ke segala perangkat, mendukung berbagai bentuk kerja mulai dari kantor hingga lokasi terpencil.
“TeamViewer ONE membantu pelanggan menyederhanakan hal ini melalui platform terpadu yang dapat digunakan hari ini dan berkembang sesuai kebutuhan di masa depan baik untuk organisasi yang baru memulai atau yang mengelola ribuan perangkat secara global,” jelas Mark.
Lebih jauh, integrasi fitur Digital Employee Experience (DEX) dalam TeamViewer ONE mengubah cara perusahaan memantau dan meningkatkan pengalaman kerja karyawan. DEX memberikan visibilitas real-time terhadap kondisi perangkat, tren kinerja, dan berbagai isu yang berpotensi mengganggu produktivitas.
Dengan demikian, tim TI dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk meminimalkan waktu henti (downtime) dan mengoptimalkan kinerja operasional secara keseluruhan.
“Ini membebaskan tim TI dari tugas-tugas berulang dan pemecahan masalah manual, sehingga mereka bisa fokus pada inisiatif strategis bernilai tinggi bagi bisnis,” kata Mei Dent, Chief Product and Technology Officer di TeamViewer.
Baik perusahaan global maupun UMKM dapat memanfaatkan platform ini untuk mengatasi tantangan era digital dengan lebih percaya diri dan komprehensif.