Jakarta (Kemenag) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta mengukir prestasi di kancah internasional. Tim riset MAN 13 Jakarta meraih Medali Perak World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2025, yang diselenggarakan di Universitas Pancasila.
Tim riset MAN 13 Jakarta beranggotakan Rahmania Najma Fadhilah (X-5) sebagai Ketua, dengan anggota: Ramadhana Sadira Marva (X-3), Noura Kalila Riska (X-5), Nirbita Nadinra Laksana (X-5), dan Muhammad Zamra Adn (X-4). Presentasi riset mereka berhasil memukau Dewan Juri.
Mereka mempresentasikan riset berjudul “PHITECO: Innovative Dual-Active Anti-Mosquito Spray Formulation using Phitecellobium Lobatum Benth Skin extract and Virgin coconut oil”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan formulasi semprotan anti-nyamuk dual-aktif yang efektif dan inovatif, memanfaatkan ekstrak kulit pohon Phitecellobium Lobatum Benth dan minyak kelapa murni.
WSEEC merupakan kompetisi riset tingkat internasional yang menjadi wadah bagi para ilmuwan muda dari seluruh dunia untuk mempresentasikan gagasan dan hasil penelitian mereka di bidang sains, lingkungan, dan rekayasa. Keberhasilan tim MAN 13 Jakarta meraih medali perak dalam ajang ini merupakan bukti nyata akan kemampuan siswa madrasah dalam bersaing dan berkontribusi di kancah global.
Rahmania Najma Fadhilah, Ketua tim PHITECO, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat senang dan bangga bisa membawa pulang medali perak dari WSEEC ini. Perjuangan kami dari awal riset hingga presentasi sungguh tidak mudah, tetapi kami saling mendukung satu sama lain. Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan kami tentang dunia riset internasional dan memotivasi kami untuk terus berinovasi di masa depan,” tuturnya di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Syifa Dwi Mutia, selaku salah satu pembimbing riset MAN 13 Jakarta, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras tim ini. Mereka mampu menghadirkan riset yang orisinal dan relevan dengan isu kesehatan masyarakat,” ujarnya.
“Kemenangan ini menunjukkan bahwa siswa madrasah memiliki potensi luar biasa dalam bidang ilmiah dan mampu memberikan kontribusi nyata melalui inovasi,” sambungnya.
MAN 13 Jakarta terus berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan potensi riset dan inovasi siswanya, menciptakan generasi muda yang adaptif, inovatif, dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan global. Prestasi dari Tim Riset dapat menginspirasi seluruh siswa dalam memilih dan melanjutkan penelitian di bidang lainnya, guna memperkaya khazanah ilmu. (em)