Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen cloud hybrid, secara resmi meluncurkan Virtual Storage Platform 360 (VSP 360).
Solusi perangkat lunak inovatif ini dirancang untuk menyederhanakan manajemen infrastruktur data, meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan, serta mempercepat penyampaian layanan data bagi organisasi yang beroperasi dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Transformasi Manajemen Data dalam Cloud Hybrid
Dengan dukungan untuk penyimpanan block, file, object, dan software-defined, VSP 360 menyatukan berbagai alat manajemen ke dalam satu platform terpadu. Hal ini memungkinkan tim TI termasuk yang memiliki keahlian terbatas di bidang penyimpanan untuk lebih efisien mengelola penerapan cloud hybrid, mendapatkan wawasan berbasis AIOps, serta meningkatkan tata kelola siklus hidup data.
Seperti diketahui, di era digital saat ini, organisasi menghadapi tantangan besar dalam mengelola lingkungan data yang tersebar, sistem penyimpanan yang terfragmentasi, dan beban kerja aplikasi yang semakin kompleks.
Survei terbaru mengungkap bahwa lonjakan kebutuhan data telah meningkat secara drastis, dengan prediksi pertumbuhan volume data sebesar 122% pada tahun 2026. Selain itu, banyak pemimpin TI masih dalam tahap eksperimen dalam penerapan AI, mencoba mencari cara terbaik untuk memaksimalkan infrastruktur data mereka tanpa mengorbankan efisiensi operasional.
VSP 360: Solusi Unggulan untuk Optimalisasi Data
VSP 360 hadir sebagai solusi komprehensif yang mengintegrasikan alat manajemen data di seluruh penyimpanan enterprise. Dengan kemampuannya untuk memantau indikator kinerja utama, seperti pemanfaatan kapasitas dan kesehatan sistem, platform ini memberikan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.
Selain itu, fitur observabilitas AIOps meningkatkan visibilitas menyeluruh untuk memecah silo data dan menyederhanakan penyediaan layanan data VSP One sesuai kebutuhan bisnis pelanggan.
“VSP 360 merupakan lompatan besar dalam bagaimana perusahaan mengelola data mereka. Ini bukan sekadar alat manajemen baru, melainkan strategi dalam membangun infrastruktur data modern. Dengan kecerdasan buatan dan otomatisasi bawaan, serta ketersediaan melalui SaaS, Private, atau perangkat seluler, kami membantu pelanggan mengambil keputusan lebih cepat dan cerdas, sekaligus menghapus silo tradisional yang menghambat inovasi,” ujar Octavian Tanase, Chief Product Officer, Hitachi Vantara.
Kapabilitas utama yang dihadirkan melalui VSP 360 didasarkan pada tiga pilar utama:
- Control (Kendali): Orkestrasi cloud hybrid yang efisien serta manajemen armada terpadu untuk block, file, object, dan software-defined storage, memungkinkan pengelolaan data secara cepat dan fleksibel.
- Observe (Observasi): Visibilitas dan wawasan prediktif berbasis AIOps, tersedia melalui SaaS, mobile, maupun on-premise, memastikan pemantauan terhadap performa sistem, kapasitas, keamanan, dan kesehatan data.
- Govern (Tata Kelola): Penegakan kebijakan data yang lebih baik, mendukung kepatuhan dan manajemen siklus hidup data di lingkungan hybrid, termasuk untuk AI, keamanan siber, dan klasifikasi data pribadi (PII).
“VSP 360 menghadirkan visibilitas dan kendali terpadu yang selama ini dicari oleh pelanggan kami. Kemampuan mengelola berbagai format penyimpanan dari satu platform berbasis AI sangat membantu menyederhanakan operasi dan mengurangi kompleksitas di lingkungan hybrid. Ini memungkinkan tim TI merespons lebih cepat terhadap kebutuhan data yang terus berkembang tanpa mengorbankan performa atau tata kelola,” tutup Dan Pittet, Senior Solutions Architect, Stoneworks Technologies.