Setelah bertahun-tahun absen, Fortnite akhirnya kembali hadir di App Store AS. CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengumumkan bahwa game fenomenal ini akan diluncurkan kembali pada akhir April 2025, menyusul keputusan pengadilan yang mengharuskan Apple menghapus biaya tambahan 27 persen atas transaksi yang terjadi di luar sistem pembayaran dalam aplikasi mereka.
Perubahan kebijakan ini menjadi momentum penting yang memungkinkan Epic Games mengembalikan Fortnite ke ekosistem iOS.
Sejarah Konflik Epic vs. Apple
Perseteruan antara Epic Games dan Apple bermula pada tahun 2020, ketika Epic memasukkan sistem pembayaran alternatif ke dalam Fortnite, memungkinkan pemain melakukan pembelian langsung tanpa melalui App Store.
Langkah ini dianggap sebagai pelanggaran aturan Apple, sehingga game tersebut segera dihapus dari App Store dan Google Play Store. Tak tinggal diam, Epic menggugat Apple, dan pertempuran hukum mereka menjadi salah satu kasus paling berpengaruh dalam industri aplikasi seluler.
Meskipun Epic Games tidak memenangkan seluruh gugatan terhadap Apple, mereka berhasil memperoleh putusan pengadilan yang memberikan hak bagi pengembang untuk mencantumkan informasi mengenai opsi pembayaran alternatif di dalam aplikasi mereka.
Perintah pengadilan terbaru semakin menekan Apple untuk menghapus lebih banyak batasan dalam sistem pembayaran mereka, termasuk biaya tambahan yang selama ini dianggap memberatkan para pengembang aplikasi.
Fortnite Kembali ke iOS: Apa yang Berubah?
Sejumlah perusahaan teknologi telah bergerak cepat memanfaatkan perubahan kebijakan Apple, termasuk Spotify, yang segera memperbarui aplikasinya agar selaras dengan regulasi baru. Bahkan, Spotify berhasil meluncurkan pembaruan kedua—khusus untuk layanan Buku Audio sebelum Epic Games berhasil mengembalikan Fortnite ke App Store.
Kembalinya Fortnite juga terjadi setelah Hakim yang menangani kasus tersebut mengeluarkan perintah tegas pada 19 Mei 2025, memerintahkan Apple untuk menghapus hambatan dalam proses pembayaran atau menghadapi kemungkinan para eksekutif mereka harus hadir secara langsung di pengadilan untuk memberikan penjelasan.
Dampak Besar bagi Ekosistem App Store
Secara teknis, Fortnite sudah tersedia bagi pengguna perangkat Apple melalui berbagai metode alternatif, seperti Epic Games Store di Uni Eropa atau layanan streaming game seperti Xbox Cloud Gaming dan NVIDIA GeForce Now.
Namun, kembalinya game ini ke App Store menandai kemenangan simbolis bagi Epic Games dan komunitas pengembang aplikasi yang selama ini menentang kebijakan pembatasan Apple.
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, tidak hanya Epic yang diuntungkan pengembang aplikasi di seluruh dunia kini memiliki lebih banyak kebebasan dalam menentukan metode pembayaran tanpa harus membayar komisi tambahan yang sebelumnya dianggap tidak adil.
Jika Apple gagal memenangkan banding atas putusan ini, aturan App Store bisa berubah secara drastis, mempengaruhi cara bisnis aplikasi dan game beroperasi di perangkat iOS.
Kebangkitan Fortnite di App Store bukan sekadar peluncuran ulang biasa, melainkan simbol dari pergeseran kekuatan dalam industri teknologi, menandai era baru bagi ekosistem digital yang lebih terbuka dan kompetitif.