Pasutri asal Padang, Hilda Nurhuda (40) dan Andri Aburudin (51).
Makkah (Kemenag) — Sepasang suami istri tampak bercengkrama di Hotel Tayeb, salah satu tempat menginap jemaah haji Indonesia di sektor 1 Kawasan Syisyah, Makkah.
Mereka adalah Hilda Nurhuda (40) dan Andri Aburudin (51), jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Padang (PDG 01) Sumatra Barat. Pasutri ini terlihat menikmati siang hari di lobi hotel yang sejuk.
Lobi hotel, memang menjadi titik temu mereka, karena kamar jemaah haji dipisah antara laki-laki dan perempuan. Selain sejuk, luas dan nyaman menjadi alasan pasutri ini untuk bersantai di lobi hotel, sembari membicarakan hal-hal ringan. Selain itu, jaringan internet juga lebih kuat di lobi, sehingga mereka bisa menghubungi anggota keluarga dengan gawai mereka.
“Kalau di kamar jaringan agak susah, kalau di lobi lancar,” kata Hilda ketika diwawancara tim MCH, Rabu (21/5/2025).
Pasutri ini memang terlihat sangat kompak dan mesra. Bagi mereka, rasa saling pengertian dan menjaga kebersamaan penting untuk menjaga kerukunan selama menunaikan ibadah haji. Kepada tim MCH, Hilda membagikan tips menjaga keharmonisan dan kebersamaan suami istri di tanah suci.
“Saya selalu melakukan aktivitas bersama suami. Jadi hal-hal yang tidak pernah kita lakukan di rumah, kita lakukan di sini, misalnya mencuci baju. Kalau mencuci baju kan harus ditemani, jadi kita selalu cuci pakaian bareng-bareng,” beber Hilda.
Tak hanya mencuci pakaian. Kebersamaan juga dilakukan ketika sarapan, salat di hotel, salat di Masjidil Haram, belanja, hingga sekadar mengobrol di hotel. “Bapak jemput dulu di kamar saya, lalu kita turun bareng, entah mau sarapan, mau ke Masjidil Haram atau mau ke lobi hotel,” ungkapnya.
Baik Hilda maupun Andri merasa puas akan pelayanan hotel. “Hotelnya luas dan nyaman,” katanya.
Apalagi makanan, dinilai juga sesuai dengan selera Indonesia. “Makanan di Madinah maupun di Makkah semuanya enak, cocok dengan selera kita,” katanya.
Selama di Makkah, Hilda dan Andri terus berupaya menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Karena cuaca yang ekstrem sempat menyebabkan ia pilek. “Alhamdulillah sekarag sudah sembuh,” ujarnya.