Wisuda Tahfidz di MAN 2 Kota Malang
Kota Malang (Kemenag) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang membuat momentum bersejarah dengan menggelar wisuda perdana untuk program Tahfidz Al-Qur’an. Ada 83 siswa MAN 2 Kota Malang yang diwisuda dengan lima kategori hafalan.
Sebanyak 5 siswa hafal 30 juz, 3 siswa hafal 20 juz, 4 siswa hafal 15 juz, 9 siswa hafal 10 juz, dan 62 siswa hafal 5 juz. Wisuda Tahfidz Ke-1 Tahun Pelajaran 2024/2025 berlangsung di Aula MAN 2 Kota Malang.
Hadir, Kepala Kementerian Agama Kota Malang Achmad Shampton (Gus Shampton) beserta Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawas, dan Kepala Madrasah Negeri se-Kota Malang, serta para orang tua peserta didik yang diwisuda.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin bersyukur atas keberhasilan para peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an. “Ini adalah langkah awal menuju generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah,” ucapnya di Kota Malang, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan bahwa hafalan yang masuk ke dalam hati akan menjaga akhlak para santri. “Jika hafalan telah meresap dalam hati, maka insyaallah akhlak kalian akan dijaga oleh Allah SWT,” tegasnya.
Kepala Kemenag Kota Malang Gus Shampton, menyampaikan bahwa menjadi hafidz Al-Qur’an adalah amanah besar. Ia menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an, bukan hanya menghafalnya.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca dan dihafal, tapi juga harus dipahami dan diamalkan isi kandungan didalamnya. Jadikan Al-Qur’an sebagai sumber ilmu. Insyaallah, ia akan menjadi syafaat bagi kalian kelak,” tutur Gus Shampton.
Gus Shampton juga mengingatkan bahwa dirinya pun saat di Pesantren Lirboyo pernah ditashih bacaannya sebelum menjadi imam salat, termasuk surat Al-Fatihah dan juz ‘amma, sehingga semangat belajar harus terus dijaga oleh setiap penghafal Al-Qur’an.
Selaku panitia, Minhajul Dzikri, melaporkan bahwa wisuda ini merupakan hasil sinergi antara pembina tahfidz, wali peserta didik, dan dukungan penuh madrasah. “Wisuda ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa para wisudawan berasal dari berbagai jenjang kelas dan telah melalui proses uji publik dan kelayakan hafalan oleh para musyrif tahfidz.
Prosesi wisuda dimulai pukul 08.25 WIB dengan pemanggilan para santri satu per satu untuk menerima selempang dan sertifikat tahfidz yang diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah. Setelah itu, para santri memperdengarkan pembacaan surat-surat pendek dan doa pembuka.
Puncak acara berlangsung pukul 09.20 WIB berupa Uji Publik Tahfidz yang dipandu oleh Ustadz Mochammad Badrus, ST. Para santri memperdengarkan hafalan mereka dengan percaya diri dan kekhusyukan di hadapan seluruh hadirin.
Suasana mengharukan terjadi saat lagu Impian Sahabat Qur’an dinyanyikan, dilanjutkan prosesi sungkeman kepada orang tua serta penyematan mahkota oleh para santri kepada wali mereka sebagai simbol bakti dan cinta kepada kedua orang tua.
Acara kemudian dilanjutkan dengan testimoni wali santri, yang menyampaikan rasa haru dan bangga atas pencapaian anak-anak mereka. Disusul dengan penobatan santri berprestasi dalam Ujian Tahfidz Tahun Ajaran 2024/2025 dan sesi dokumentasi bersama para ustadz serta keluarga.
Penutupan dilakukan pukul 11.00 WIB dengan doa bersama dan pernyataan resmi dari MC. Seluruh hadirin menyampaikan ucapan syukur dan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua pihak.
Dengan terselenggaranya Wisuda Tahfidz Perdana, MAN 2 Kota Malang membuktikan komitmennya dalam membangun generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak mulia, dan siap memberi kontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan negara. (SW)