Penandatanganan MoU Lirboyo dan Universitas Ibn Tofail Maroko
Kediri (Kemenag) — Ma’had Aly Lirboyo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Ibn Tofail Maroko serta Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah.
Hadir dalam penandatanganan MoU di Pesantren Lirboyo, Dewan Mudir Ma’had Aly Lirboyo, antara lain Mudir Dua K. M. Aminulloh Mahin, M.Pd., Mudir Tiga K. Arif Ridlwan Akbar Imam, Mudir Empat Ust. M. Rifai Bachrun, M.Ag, Mudir Enam Ust. Syarif Subhan Arbani, S.Ag, Mudir Tujuh Ust. Fathurrohman Mudhoffar, M.Ag., dan Mudir Delapan Ust. A. Hafy Yasir, S.Pd, S.Ag.
Hadir juga, Kepala Bidang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (BP2KI) Ma’had Aly Lirboyo, Ust. Hilmi Husaini Zuhri, S.Ag, M.Pd, serta mahasantri semester V Ma’had Aly Lirboyo penerima Beasiswa non-Degree Kemenag-LPDP Program Karya Turots Ilmiah di Maroko, Agus Mihyal Manutho Muhammad.
Dari pihak Universitas Ibn Tofail Maroko dan Markaz Inma, hadir Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed, selaku Guru Besar Universitas Ibn Tofail sekaligus Direktur Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah. Tampak pula Ketua Ikatan Keluarga Nahdlatul Ulama (IKANU) Maroko, K. Muhammad Iqbal, hadir dalam kesempatan tersebut.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk membangun kerja sama dalam rangka meningkatkan mutu penelitian, karya tulis ilmiah, serta publikasi jurnal akademik antar lembaga.
K. M. Aminulloh Mahin, M.Pd., selaku Mudir Dua Ma’had Aly Lirboyo dan mewakili Mudir ‘Am, menyampaikan bahwa kerja sama ini sebagai wujud komitmen lembaga untuk mengembangkan kapasitas ilmiah dan penelitian. “Kerja sama ini mencerminkan tekad bersama kita untuk memperkuat kapasitas ilmiah dan penelitian, serta saling bertukar pengalaman di bidang pendidikan tinggi, yang insya Allah dapat membantu meningkatkan kinerja akademik,” ujar K. M. Aminulloh Mahin, M.Pd. di Lirboyo, Sabtu (17/5/2025).
Mudir Dua Ma’had Aly Lirboyo juga menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman antara kedua lembaga ini merupakan langkah krusial untuk mempererat kerja sama akademik dan penelitian antar institusi. “Hal ini dilakukan demi kemajuan dan kebaikan institusi serta para mahasantri Ma’had Aly Lirboyo,” jelasnya.
Guru Besar Universitas Ibn Tofail Maroko sekaligus Direktur Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah, Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed, menyatakan menyambut positif inisiatif Ma’had Aly Lirboyo untuk menjalin perjanjian kerja sama di bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah.
“Perjanjian kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membangun masa depan, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas keilmuan, dengan harapan Ma’had Aly Lirboyo dapat berperan aktif dalam dunia keislaman, terutama di kancah global. Jika memungkinkan, kita juga dapat mengadakan program pertukaran pelajar antara Markaz Inma dan Ma’had Aly Lirboyo,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU dimulai oleh Mudir Dua Ma’had Aly Lirboyo K. M. Aminulloh Mahin, M.Pd. kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Mariam Ait Ahmed sebagai perwakilan dari Universitas Ibn Tofail dan Markaz Inma Lil Al Abhats Wa Ad-Dirosah Al-Mustaqbaliyah Maroko. Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Ma’had Aly Lirboyo kepada pihak Universitas Ibn Tofail Maroko serta Markaz Inma, dan sebaliknya.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan Ma’had Aly Lirboyo dan mitra dari Maroko tersebut dapat berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah. Para pihak juga diharapkan dapat memperluas jaringan akademik internasional yang memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan keislaman di kedua institusi.
(A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari/Ma’had Aly Lirboyo)