ASUS kembali meluncurkan produk terbaru, ASUS Vivobook S14 di Indonesia (15/05/25). Mengusung konsep “Laptop AI Modern”, Vivobook S14 hadir dengan desain tipis, performa tangguh, serta fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang siap menunjang produktivitas generasi masa kini.
Laptop ini menjadi simbol komitmen ASUS dalam menghadirkan inovasi teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Hal ini ditegaskan oleh Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director, yang menyatakan bahwa ASUS terus menghadirkan pengalaman teknologi yang mendukung mobilitas dan produktivitas penggunanya.
Baca juga: ASUS Rilis Jajaran Laptop AI 45+ TOPS Tercepat & Paling Lengkap di Indonesia
“Sebagai pemimpin pasar laptop nomor satu di Indonesia, ASUS terus berkomitmen menghadirkan inovasi terbaik untuk menjawab kebutuhan pengguna modern”, ujar Lin.
Performa Premium Berbasis AI
Salah satu daya tarik utama ASUS Vivobook S14 adalah kemampuannya dalam menjalankan aplikasi dan fitur berbasis AI secara efisien dan real-time.
ASUS menghadirkan laptop ini dalam tiga varian prosesor modern: AMD Ryzen™, Intel® Core™, dan Qualcomm Snapdragon®, yang semuanya telah dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU).
Komponen ini memungkinkan laptop memproses tugas-tugas berbasis AI secara lebih cepat dan efisien, sekaligus menghemat daya.
Kinerja prosesor ini diperkuat dengan sistem pendingin khusus yang menjaga suhu tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama.
ASUS juga melengkapi Vivobook S14 dengan RAM LPDDR5 hingga 16GB dan penyimpanan cepat, memastikan responsivitas tinggi saat multitasking, menjalankan aplikasi berat, maupun saat menggunakan fitur AI secara intensif.
Mobilitas Tinggi, Desain Ringkas
Desain ringkas dan ringan menjadi keunggulan lain yang ditawarkan Vivobook S14. Dengan bobot mulai dari 1,35 kg dan ketebalan hanya 15,9 mm, laptop ini sangat mudah dibawa ke mana-mana.
Tak hanya itu, baterainya juga mampu bertahan hingga lebih dari 16 jam, berdasarkan pengujian internal menggunakan UL Procyon Battery Benchmark.
Untuk pengisian daya, ASUS menyediakan fitur USB-C® Easy Charge, yang memungkinkan pengisian dengan adaptor standar maupun power bank, sehingga pengguna tetap fleksibel tanpa bergantung pada adaptor bawaan.

Laptop ini juga didukung oleh beragam port konektivitas modern, seperti USB4®, HDMI®, dan WiFi 6E, yang menjamin kecepatan transfer data dan koneksi internet yang stabil.
Baca juga: Perbedaan ASUS ROG Phone 9 Series dan ASUS ROG Phone 9 FE di Indonesia
ASUS juga menyertakan fitur Microsoft Phone Link, yang memudahkan integrasi antara laptop dan smartphone, sehingga pengguna dapat bekerja lintas perangkat dengan lebih efisien.
Sebagai bonus, setiap pembelian Vivobook S14 juga dilengkapi dengan langganan Microsoft 365 selama satu tahun dan Office Home & Student 2024 yang dapat digunakan seumur hidup.
Tangguh dan Andal dengan Sertifikasi Militer
ASUS tidak hanya mengedepankan aspek performa dan mobilitas, tetapi juga ketangguhan. Vivobook S14 dibekali bodi berbahan dual-metal chassis yang telah lolos uji ketahanan US Military Grade (MIL-STD-810H).
Artinya, laptop ini sanggup bertahan dalam berbagai kondisi ekstrem, mulai dari guncangan hingga suhu tinggi, menjadikannya perangkat yang siap menemani pengguna dalam segala situasi.
Untuk urusan perlindungan, ASUS memberikan garansi internasional tiga tahun yang berlaku di 114 negara, tanpa biaya servis maupun penggantian suku cadang. Ini sangat berguna bagi pelajar atau profesional yang sering bepergian ke luar negeri.
ASUS juga menyematkan program ASUS VIP Perfect Warranty, sebuah perlindungan tambahan di tahun pertama pemakaian yang memberikan jaminan penggantian komponen apabila terjadi kerusakan akibat kelalaian pengguna.
Kehadiran ASUS Vivobook S14 di pasar Indonesia menjadi angin segar bagi pengguna yang mendambakan laptop tipis namun kuat, cerdas, dan fungsional.
Kombinasi performa tinggi, fitur AI canggih, desain portabel, dan sistem perlindungan maksimal menjadikan Vivobook S14 pilihan ideal bagi para profesional, pelajar, hingga content creator yang membutuhkan perangkat serbaguna untuk menunjang aktivitas mereka.