Worldcoin, proyek identitas digital berbasis blockchain yang digagas oleh Sam Altman, kini resmi tersedia di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
Setelah mengumpulkan data biometrik dari jutaan orang di seluruh dunia melalui pemindaian iris mata, startup Tools for Humanity akhirnya memperkenalkan mata uang kripto mereka secara luas di pasar AS.
Langkah ini diumumkan pada sebuah acara pers bertajuk “At Last” yang digelar di San Francisco pada Rabu (1/5), dan menandai babak baru dalam misi Worldcoin untuk menciptakan identitas digital global yang dapat membedakan manusia dari kecerdasan buatan di era AGI (Artificial General Intelligence).
Verifikasi Identitas Lewat Orb dan Insentif Kripto
Konsep yang diusung Worldcoin memang terdengar seperti adegan dari serial Black Mirror.
Dilansir dari The Verge, pengguna harus memindai mata mereka menggunakan alat berbentuk bola logam bernama World Orb untuk mendapatkan verifikasi identitas berbasis iris yang disebut World ID. Setelah proses pemindaian, pengguna akan menerima token digital bernama WLD (Worldcoin).
Di AS, mereka yang telah mengunduh dan mendaftar melalui aplikasi World App akan menerima “pioneer grant” sebesar 150 WLD, sementara pengguna baru yang melakukan pemindaian iris akan langsung memperoleh 16 WLD.
Token WLD ini kini dapat diperdagangkan di sejumlah platform kripto terkemuka, termasuk Coinbase.
Tools for Humanity juga menggandeng Visa untuk meluncurkan kartu debit khusus yang memungkinkan pengguna mengubah saldo WLD menjadi mata uang fiat saat bertransaksi di toko-toko ritel.
Perluasan Lokasi dan Peluncuran Orb Mini
Lebih dari 7.000 unit World Orb telah disiapkan untuk melayani proses verifikasi identitas di sejumlah kota besar di AS seperti Atlanta, Austin, Los Angeles, Miami, Nashville, dan San Francisco. Selain itu, layanan pemindaian juga tersedia di beberapa gerai Razer Store.
Sebagai bagian dari pembaruan teknis, Tools for Humanity turut memperkenalkan desain baru dari World Orb yang lebih ringkas.
Bahkan, mereka sedang menyiapkan Orb Mini, versi kecil yang menyerupai bentuk smartphone, untuk meningkatkan mobilitas dan kemudahan penggunaan.
Solusi Identitas Digital untuk Dunia yang Dipenuhi AI
Sejak didirikan pada 2019 oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern, Tools for Humanity memiliki visi besar untuk menjadikan World ID sebagai standar global dalam verifikasi manusia secara daring.
Visi ini semakin relevan di tengah kemunculan teknologi AI yang mampu meniru aktivitas dan konten manusia dengan sangat meyakinkan.
“Di era AGI, masalah terbesar adalah siapa yang bisa dipercaya. Worldcoin hadir untuk menjawab itu,” ujar Sam Altman yang juga dikenal sebagai CEO OpenAI dan kini menjabat sebagai ketua Tools for Humanity.
Menurut Altman, sistem yang dibangun Worldcoin dapat berfungsi sebagai fondasi infrastruktur identitas digital yang aman, terdesentralisasi, dan berskala global.
Dengan cara ini, pengguna internet di masa depan bisa membedakan interaksi antara manusia sungguhan dan sistem AI secara lebih mudah.
Kritik dan Tantangan Etis
Meski ide ini menarik, proyek Worldcoin juga menuai kritik dari sejumlah pihak, terutama terkait masalah privasi dan keamanan data biometrik.
Kekhawatiran terbesar datang dari kemungkinan penyalahgunaan data iris oleh pihak ketiga, meskipun Tools for Humanity mengklaim bahwa seluruh data yang dikumpulkan akan disimpan secara terenkripsi dan tidak disebarluaskan.
Selain itu, model insentif berupa token WLD disebut-sebut sebagai cara “membeli” data biometrik pengguna, yang bisa memicu perdebatan soal etika di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pengawasan digital.
Namun demikian, Tools for Humanity menegaskan bahwa partisipasi bersifat sukarela, dan bahwa World ID tidak menyimpan citra iris yang sebenarnya, melainkan hanya hash terenkripsi yang tidak dapat dibalik.