Presiden Asian Boxing, Pichai Chunhavajira, secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Hillary Brigitta Lasut yang baru saja dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) periode 2025-2029.
Ucapan tersebut disampaikan melalui sebuah surat resmi yang kemudian diunggah Hillary dalam akun Instagram pribadinya, @hillarybrigitta, pada Senin, 1 September 2025.
Dalam surat itu, Pichai mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Pertina yang berlangsung lancar dan menghasilkan kepemimpinan baru.
Ia juga menyampaikan penyesalan karena tidak dapat hadir secara langsung dalam acara pelantikan yang digelar di The Ritz Carlton, Jakarta, pada Minggu, 31 Agustus 2025.
“Atas nama Asian Boxing, saya dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya atas keberhasilan penyelesaian Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Pertina dan pemilihan ketua umum baru-baru ini,” tulis Pichai Chunhavajira dalam surat resmi yang dikirimkan kepada jajaran PP Pertina.
Hillary Brigitta Lasut, yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat, mengaku merasa terhormat mendapatkan ucapan selamat dari pemimpin organisasi tinju amatir se-Asia tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membawa Pertina ke arah yang lebih profesional dan berprestasi, dengan fokus utama pada pembinaan atlet yang memiliki kualitas internasional.
“Sebagai Presiden baru Federasi Tinju Indonesia, saya secara pribadi merasa terhormat menerima ucapan selamat hangat dari Asian Boxing. Kami berkomitmen untuk menghadirkan atlet-atlet berkualitas yang disiplin dan komitmennya untuk berkembang tidak diragukan, sekaligus bekerja sama untuk memperkuat masa depan tinju di Asia,” ujar Hillary dalam pernyataannya.
Hillary juga menegaskan tekadnya untuk memperkuat kolaborasi dengan Asian Boxing dalam menciptakan peluang yang lebih luas bagi para atlet Indonesia.
“Bersama dengan Asian Boxing, kami menantikan kolaborasi yang lebih dekat dan menciptakan banyak peluang serta berbagi kesuksesan di seluruh Asia dan Dunia,” tambahnya.
Pelantikan kepengurusan baru PP Pertina 2025-2029 sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Kehadiran sejumlah tokoh olahraga dan perwakilan daerah dalam acara tersebut menandai tonggak baru perjalanan tinju amatir di Indonesia.
Hillary terpilih secara aklamasi dalam Munas Luar Biasa Pertina yang digelar sebelumnya. Kepemimpinannya disebut sebagai awal era baru bagi Pertina, dengan harapan dapat mengangkat prestasi tinju Indonesia di kancah regional maupun dunia.
Dalam struktur kepengurusan yang baru, ia akan dibantu sekitar 100 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mencerminkan komitmen untuk merangkul potensi tinju dari seluruh daerah.
Kehadiran Hillary di kursi Ketua Umum Pertina mendapat sorotan publik karena dirinya bukan hanya politisi muda, tetapi juga sosok perempuan pertama yang dipercaya memimpin organisasi tinju terbesar di Indonesia.
Hal ini menambah optimisme bahwa Pertina akan membawa perubahan positif, baik dari segi tata kelola organisasi maupun strategi pembinaan atlet.
Ucapan selamat dari Presiden Asian Boxing juga dianggap sebagai sinyal positif bagi diplomasi olahraga Indonesia, khususnya dalam memperkuat jejaring dan kerja sama di tingkat Asia. Dengan dukungan dari Asian Boxing, harapan untuk melihat lebih banyak petinju Indonesia tampil dan berprestasi di ajang internasional semakin terbuka lebar.
Dengan komitmen Hillary Brigitta Lasut yang menekankan disiplin, profesionalisme, dan kolaborasi internasional, Pertina memasuki periode baru yang penuh harapan. Dukungan dari Asian Boxing dipandang sebagai momentum penting yang dapat memperkuat posisi Indonesia dalam peta tinju amatir Asia sekaligus dunia.