Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan langkah hukum yang menyorot perhatian global. Dalam gugatan terbarunya, raksasa teknologi asal Cupertino itu mencantumkan Chen Shi mantan Arsitek Sistem Sensor untuk Apple Watch bersama Oppo sebagai tergugat, dengan tuduhan serius bahwa keduanya telah bersekongkol untuk mencuri rahasia dagang yang berkaitan dengan teknologi penginderaan kesehatan milik Apple.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Engadget, Senin (25/8/2025), kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dua nama besar dalam industri perangkat pintar, serta menyangkut teknologi yang sangat sensitif dan strategis.
Chen Shi diketahui bekerja di tim Apple Watch sejak Januari 2020 hingga Juni 2025. Namun, menurut dokumen gugatan, Shi mulai mencari peluang kerja di Oppo sejak April 2025, tanpa menginformasikan niat tersebut kepada Apple. Ia justru menyampaikan bahwa akan kembali ke Tiongkok untuk merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia dan tidak berencana mencari pekerjaan baru.
Apple mengklaim bahwa pernyataan tersebut menyesatkan, karena di waktu yang hampir bersamaan, Shi justru aktif menghadiri puluhan pertemuan internal dengan tim Apple Watch, yang membahas teknologi sensor optik, sensor suhu, dan sensor EKG komponen vital dalam pengembangan fitur kesehatan Apple Watch.
Lebih lanjut, Apple menuduh bahwa Shi secara ilegal mengakses dan mengunduh 63 berkas dari folder internal yang dilindungi, lalu memindahkannya ke drive USB pribadi. Aktivitas ini diperkuat dengan temuan pencarian internet yang dilakukan Shi, seperti “cara menghapus MacBook” dan “dapatkah seseorang melihat apakah saya telah membuka berkas di drive bersama?” yang menurut Apple menunjukkan upaya untuk menghapus jejak digital.
Dalam gugatan tersebut, Apple juga menyebut bahwa Shi sempat mengirim pesan kepada calon rekan kerja di Oppo, menyatakan niatnya untuk “mengumpulkan informasi sebanyak mungkin” terkait teknologi penginderaan kesehatan Apple.
Menanggapi tuduhan tersebut, Oppo memberikan pernyataan resmi kepada MacRumors. Dalam klarifikasinya, Oppo menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang menghubungkan tuduhan Apple dengan perilaku Chen Shi selama bekerja di perusahaan.
Oppo juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah menyalahgunakan rahasia dagang milik Apple, dan tetap berkomitmen terhadap etika bisnis serta perlindungan hak kekayaan intelektual.
Kasus ini bukan kali pertama Apple mengambil langkah hukum terhadap mantan karyawannya pasalnya, di awal musim panas 2025, Apple juga menggugat seorang insinyur desain atas tuduhan membocorkan rahasia dagang Vision Pro produk kacamata pintar Apple kepada perusahaan barunya, Snap.
Gugatan tersebut menunjukkan bahwa Apple semakin serius dalam menjaga kerahasiaan teknologi internalnya, terutama di tengah persaingan ketat industri wearable dan perangkat pintar.
Langkah hukum Apple terhadap Chen Shi dan Oppo menegaskan pentingnya perlindungan terhadap inovasi dan teknologi strategis di era digital. Di tengah persaingan global yang semakin agresif, perusahaan teknologi harus memastikan bahwa setiap informasi internal dijaga dengan ketat, dan pelanggaran terhadap kerahasiaan dagang ditindak secara tegas.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi industri bahwa integritas dan transparansi dalam perpindahan talenta teknologi sangat krusial untuk menjaga ekosistem inovasi yang sehat dan berkelanjutan.