Google kembali mengguncang dunia teknologi rumah pintar dengan pengumuman terbarunya: Gemini for Home akan resmi diluncurkan dalam akses awal mulai Oktober 2025.
Dalam blog resminya, Google mengungkapkan bahwa Gemini akan menggantikan peran Google Assistant di perangkat layar dan speaker pintar miliknya. Langkah ini menandai transformasi besar dalam pengalaman pengguna, sekaligus membuka jalan bagi model bisnis baru berbasis langganan yang lebih fleksibel dan personal.
Dikutip dari Engadget, Jumat (22/8/2025), Gemini bukan sekadar pembaruan fitur, melainkan evolusi menyeluruh dari cara kita berinteraksi dengan teknologi di rumah. Saat pertama kali diperkenalkan di panggung CES 2025, Gemini for Home langsung mencuri perhatian dengan janji percakapan yang lebih alami dan intuitif.
Tidak lagi bergantung pada perintah suara yang kaku, pengguna kini bisa berbicara dengan perangkat pintar layaknya berbincang dengan teman. Mulai dari menjawab pertanyaan trivia hingga mengatur suhu ruangan, semuanya bisa dilakukan dengan gaya komunikasi yang lebih manusiawi dan responsif.
Menariknya, Gemini for Google Home ini memiliki kemampuan untuk memahami konteks secara multimodal. Dengan integrasi ke perangkat Nest lainnya, seperti kamera keamanan dan sensor rumah, Gemini dapat memberikan jawaban yang lebih kompleks dan relevan.
Misalnya, jika Anda bertanya “Siapa yang baru saja masuk rumah?”, Gemini bisa merujuk ke umpan video dari kamera Nest dan memberikan informasi yang akurat. Ini bukan lagi sekadar asisten digital, melainkan mitra cerdas yang memahami lingkungan Anda secara menyeluruh.
Peluncuran akses awal di bulan Oktober juga akan menghadirkan fitur Gemini Live, yang dirancang untuk menghadirkan percakapan yang lebih personal dan dinamis. Meski Google belum mengungkap detail harga dan fitur yang akan dikunci di balik paywall, sinyalnya sudah jelas: Gemini akan hadir dalam versi gratis dan berbayar.
Pelanggan Nest Aware yang sudah membayar $10 per bulan disebut-sebut akan menjadi yang pertama menikmati Gemini di perangkat Google Home. Ada kemungkinan versi premium ini akan terintegrasi dengan langganan Google yang sudah ada, atau mungkin ditawarkan sebagai layanan tambahan yang berdiri sendiri.
Di balik peluncuran Gemini, tersirat ambisi besar Google untuk memperluas ekosistem langganan digitalnya, berbeda dari pendekatan Amazon dengan Alexa+. Dengan menggabungkan kecerdasan buatan generatif dan layanan berbasis cloud, Google tampaknya ingin menjadikan rumah pintar sebagai pusat interaksi AI yang lebih personal, efisien, dan bernilai tambah.
Menariknya, peluncuran Gemini juga diprediksi akan dibarengi dengan kehadiran perangkat Nest baru. Mengingat Nest Hub terakhir dirilis pada 2021, sudah waktunya Google menyegarkan lini produknya dengan desain dan fitur yang lebih modern. Kombinasi perangkat keras terbaru dan kecerdasan Gemini bisa menjadi paket lengkap yang mengubah cara kita menjalani kehidupan digital di rumah.
Dengan Gemini for Home, Google tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga mengubah paradigma interaksi antara manusia dan mesin. Ini adalah awal dari era baru rumah pintar yang lebih intuitif, adaptif, dan terhubung secara emosional. Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman AI yang lebih mendalam dan relevan, Oktober 2025 akan menjadi momen yang patut dinantikan.