OpenAI resmi merilis ChatGPT GPT-5, membawa berbagai fitur baru ChatGPT yang membuatnya lebih pintar, responsif, dan mudah disesuaikan.
Update ChatGPT 2025 ini menghadirkan perubahan mulai dari penghapusan model lama, opsi personalisasi ChatGPT, peningkatan kemampuan coding, hingga ChatGPT advanced voice mode yang lebih adaptif.
Bagi pengguna setia maupun yang baru ingin mencoba, inilah enam pembaruan utama yang wajib diketahui.
1. GPT-5 Jadi Otak Baru ChatGPT
Dengan diluncurkannya ChatGPT GPT-5, OpenAI menghapus model picker standar dan menghentikan dukungan untuk GPT-4o, GPT-4.1, dan GPT-4.5.
Baca juga: Profil Mira Murati Yang Tolak Tawaran Rp16 Triliun dari Meta Demi Kemandirian AI
Kini, ChatGPT secara otomatis berjalan di GPT-5 dengan sistem “auto-switching” yang menggabungkan kecepatan dan kecerdasan model terbaru.
Pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Team tetap bisa mengakses GPT-5 Thinking atau GPT-Thinking Pro untuk hasil yang lebih mendalam.
2. Personalisasi ChatGPT dengan “Personality” Baru
Fitur baru ChatGPT yang paling menarik di update ChatGPT 2025 adalah hadirnya pilihan gaya respons atau “personality”:
- Cynic – Sarkastik, humoris, dan langsung ke inti masalah.
- Robot – Efisien, formal, tanpa basa-basi.
- Listener – Hangat, santai, dan reflektif.
- Nerd – Detail, penuh rasa ingin tahu, dan fokus pada penjelasan.
Opsi personalisasi ChatGPT ini membuat interaksi lebih sesuai dengan gaya pengguna.
3. Vibe Coding Lebih Canggih
Kemampuan “vibe coding” di ChatGPT GPT-5 kini lebih kuat dalam memahami deskripsi rumit untuk membuat aplikasi atau situs web. Pengguna bisa langsung melihat hasilnya di Canvas dan mengujinya secara interaktif.
Peningkatan ini memudahkan developer maupun non-programmer untuk membuat prototipe hanya dengan instruksi bahasa alami.
4. Personalisasi Tampilan Lebih Fleksibel
Personalisasi ChatGPT kini tidak hanya soal gaya berbicara, tapi juga visual. Pengguna dapat memilih warna aksen untuk gelembung percakapan, tombol suara, dan teks yang disorot.
Pengaturan bisa dilakukan melalui Settings > General > Accent color di web, atau Profile > Personalization > Color Scheme di aplikasi mobile.
5. ChatGPT Advanced Voice Mode Lebih Adaptif
ChatGPT advanced voice mode kini mampu menyesuaikan gaya bicara dan lebih akurat memahami instruksi.
Baca juga: Waspada! Dark AI Meningkat di Asia Pasifik: Serangan Siber Makin Canggih dan Berbahaya
OpenAI menghapus mode suara standar, menggantinya dengan versi lanjutan yang memberikan hampir tanpa batas penggunaan bagi pelanggan berbayar, dan tambahan durasi bagi pengguna gratis.
Fitur ini kini juga mendukung Custom GPT, memungkinkan percakapan suara dengan chatbot yang telah dipersonalisasi.
6. Integrasi Gmail dan Google Calendar
Melalui update ChatGPT 2025, pengguna kini bisa menghubungkan Gmail dan Google Calendar langsung ke ChatGPT.
AI ini dapat membantu merencanakan jadwal, mengingatkan email penting, dan menyusun agenda harian secara otomatis.
Fitur ini hadir lebih dulu untuk pengguna Pro, lalu menyusul ke tier lainnya.
ChatGPT GPT-5 dalam update ChatGPT 2025 membawa AI ini ke level baru yang lebih cepat, lebih pintar, dan lebih personal.
Dengan kombinasi fitur baru ChatGPT seperti vibe coding yang lebih andal, personalisasi tampilan dan gaya bicara, serta ChatGPT advanced voice mode, pengguna kini punya kontrol lebih besar atas pengalaman mereka.
Bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan AI untuk produktivitas, pembelajaran, atau hiburan, pembaruan ini layak dicoba.