Apple resmi meluncurkan iOS 26 beta 5, menghadirkan sejumlah perbaikan antarmuka dan mengembalikan fitur-fitur penting yang sempat dihilangkan.
Versi terbaru dari sistem operasi ini terus memperlihatkan bagaimana Apple secara konsisten menyempurnakan pengalaman pengguna menjelang peluncuran final iOS 26.
Peluncuran ini menyusul pengumuman besar iOS 26 pada awal Juni lalu, yang memperkenalkan tampilan baru bertajuk Liquid Glass sebagai bagian dari penyegaran visual sistem operasi Apple.
Meski belum mencapai versi stabil, iOS 26 sudah memasuki fase pengembangan yang cukup matang, ditandai dengan hadirnya beta kelima.
Fokus pada Penyesuaian Tampilan
Salah satu yang menjadi perhatian utama dari iOS 26 adalah Liquid Glass, efek visual transparan dan mengilap yang membawa nuansa modern ke antarmuka pengguna.
Baca juga: Cara Merekam Audio dan Membuat Transkrip di Aplikasi Notes iOS 18
Namun, setelah mendapat kritik karena efeknya dinilai terlalu mencolok, Apple sempat mengurangi intensitas Liquid Glass di beta 2. Perubahan tersebut dianggap terlalu drastis, sehingga beta 4 kembali sedikit meningkatkan efeknya.
Menariknya, beta 5 kali ini tidak melakukan perubahan lagi pada Liquid Glass, menunjukkan bahwa Apple mungkin telah menemukan titik keseimbangan yang tepat.
Selain Liquid Glass, iOS 26 beta 5 memperkenalkan animasi baru, layar pembuka (splash screens), dan ikon AirDrop yang diperbarui. Perubahan juga terlihat saat pengguna mengatur ulang ikon di home screen, tombol hapus (-) kini tampil lebih transparan, membuat keseluruhan tampilan terasa lebih bersih dan elegan.
Kembalinya Fitur yang Dinanti
Salah satu perubahan yang paling disambut baik adalah kembalinya tombol “Select” di aplikasi Mail, yang memungkinkan pengguna memilih banyak email sekaligus dengan lebih mudah.
Tombol ini sempat dihilangkan di versi sebelumnya, dan kehadirannya kembali menunjukkan respons Apple terhadap masukan pengguna.
Tak hanya itu, aplikasi Kamera juga mendapat pembaruan melalui fitur “Classic Mode Switching”, yang memungkinkan pengguna membalik arah saat berpindah antar mode kamera.
Hal ini merupakan penyempurnaan kecil namun signifikan bagi mereka yang lebih nyaman dengan kontrol tradisional.
Baca juga: iOS 26 Bawa Fitur Baru Lens Cleaning Hint, Apa Gunanya?
Sementara itu, notifikasi baterai 20% kini memiliki tampilan baru yang lebih jelas dan informatif, sekaligus menawarkan opsi cepat untuk mengaktifkan Low Power Mode. Ini membantu pengguna lebih proaktif dalam mengelola daya tahan baterai.
Beta 5 juga membawa penyesuaian minor pada beberapa aplikasi bawaan seperti Notes, Journal dan Apple Music. Meski detail spesifiknya tidak dijelaskan secara rinci, pengguna beta melaporkan adanya peningkatan dari segi animasi, responsivitas, dan transisi visual yang lebih mulus di aplikasi-aplikasi tersebut.
Pembaruan Merata untuk Seluruh Ekosistem Apple
Tak hanya iPhone yang mendapat pembaruan. Apple juga meluncurkan iPadOS 26 beta 5, watchOS 26 beta 5, macOS Tahoe 26 beta 5, tvOS 26 beta 5, dan visionOS 26 beta 5 secara serentak. Semua pembaruan ini tersedia untuk pengguna yang telah mendaftar dalam program beta Apple.
Ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk menyelaraskan seluruh ekosistem perangkatnya dengan desain dan fitur yang konsisten.
Dengan pendekatan ini, Apple berharap bisa menghadirkan pengalaman lintas perangkat yang mulus, dari smartphone hingga perangkat wearable dan desktop.
Sekadar informasi, iOS 26 direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada musim gugur 2025, bertepatan dengan perilisan generasi terbaru iPhone.
Beta 5 ini kemungkinan bukan versi uji coba terakhir, mengingat Apple masih menyempurnakan berbagai elemen kecil sebelum mencapai versi stabil.