WIR Group bersama Centrinova, 168 Solution, dan BINUS University menyelenggarakan SATRIA 2025, sebuah arena kompetisi Smart AI & Tech Competition for a Rising Indonesia yang berlangsung dari Mei hingga Juli 2025 dan berpuncak pada Grand Final 19 Juli 2025 di kampus BINUS @Kemanggisan.
Gelaran ini dirancang sebagai panggung bagi pelajar SD hingga SMA sederajat untuk menyalurkan potensi mereka di ranah teknologi digital dan kecerdasan buatan. Dengan mengusung tema besar inovasi tanpa batas, SATRIA 2025 berupaya membangun fondasi semangat kreatif di kalangan generasi muda yang kelak menjadi motor penggerak transformasi digital Indonesia.
Semangat kompetisi mulai dipantik sejak babak penyisihan, di mana setiap tim diuji kemampuannya melalui serangkaian tantangan yang memacu logika dan kreativitas tanpa harus menuntut latar belakang pemrograman mendalam.
Tahapan semifinal lalu memacu peserta untuk mengasah ide mereka dalam format liga, mengakumulasi poin demi menembus babak puncak. Sistem penilaian yang transparan menitikberatkan pada orisinalitas gagasan serta kekokohan argumen teknis, sehingga setiap inovasi kecil mampu memantapkan peluang mereka melaju lebih jauh.
Di tengah gemuruh kompetisi, penilaian akhirnya mengantarkan Matthew Joshua sebagai pemegang Gold Medal dan Juara 1 jenjang SMA. Kemenangan ini bukan hanya pembuktian kehebatan ide, melainkan juga pintu beasiswa yang dibuka lebar oleh BINUS University.
“Mendapatkan beasiswa dan terus belajar adalah modal penting bagi saya,” ungkap Matthew
BINUS University memandang SATRIA 2025 sebagai perpanjangan visi mereka menjelma kampus digital technology. Melalui rangkaian workshop, mentoring, dan sesi diskusi sepanjang kompetisi, kampus ini menunjukkan dedikasi dalam mencetak penerus yang adaptif terhadap perubahan teknologi.
Lebih jauh lagi, SINERGI antara akademisi dan industri membentuk ekosistem inkubasi yang mampu menjembatani pelajaran sekolah dengan kebutuhan nyata di lapangan kerja digital.
SATRIA 2025 tidak hanya menjadi barometer kreativitas, tetapi juga wadah menumbuhkan sikap kompetisi sehat serta kolaborasi antar pelajar dari Sabang sampai Merauke. Beragam tantangan yang relevan dengan skenario industri terkini memacu siswa untuk berpikir kritis, menemukan solusi praktis, dan mempresentasikan gagasan mereka dengan percaya diri.
Semangat inilah yang diharapkan menjadi bekal kuat ketika mereka menapaki jenjang perkuliahan atau memasuki dunia profesional yang semakin menuntut keahlian digital dan kecerdasan buatan.
Penyelenggaraan SATRIA 2025 juga menggambarkan komitmen empat pihak penyelenggara dalam menyiapkan talenta digital masa depan. WIR Group membawa pengalaman korporasi, Centrinova menjembatani riset dan aplikasi teknologi, 168 Solution menghadirkan platform pengembangan startup, sementara BINUS University menyiapkan ekosistem akademik yang solid.
Mengakhiri rangkaian kegiatan SATRIA 2025, para finalis dan pemenang diundang untuk bergabung dalam jejaring alumni kompetisi yang akan difasilitasi oleh BINUS University dan mitra industri.
Program lanjutan ini dirancang agar ide-ide cemerlang tidak berhenti di panggung final, melainkan terus didukung melalui inkubasi, akses riset, dan peluang magang di perusahaan teknologi. Dengan demikian, SATRIA 2025 tidak hanya menyalakan obor inovasi hari ini, tetapi juga menyalurkan cahaya bagi perjalanan panjang talenta digital Indonesia di masa depan.