Di tengah euforia perkembangan teknologi smartphone yang terus melaju pesat, banyak pengguna lebih fokus pada hal-hal seperti kapasitas RAM, ukuran kamera, atau daya tahan baterai.
Namun, ada satu komponen yang sering kali luput dari perhatian padahal menjadi pusat kendali utama dari semua kinerja perangkat: chipset.
Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan membeli smartphone baru, penting untuk mulai mengenal lebih dekat apa itu chipset, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa perannya begitu vital bagi keseluruhan pengalaman menggunakan ponsel.
Apa Itu Chipset dan Kenapa Penting?
Chipset, atau yang juga dikenal sebagai System-on-Chip (SoC), adalah sirkuit terpadu yang menggabungkan berbagai elemen penting dari sistem komputer ke dalam satu chip mungil. Bisa dibilang, chipset ini adalah “otak” dari smartphone kamu.
Baca juga: Review realme 14T 5G: Smartphone Gaming Terjangkau Anti Galau!
Tanpa chipset, ponsel tidak akan mampu menjalankan fungsi-fungsi canggih seperti multitasking, bermain game berat, hingga menjalankan fitur kamera canggih.
Berbeda dari RAM yang hanya menyimpan data sementara atau kamera yang hanya menangkap gambar, chipset bekerja di balik layar untuk mengontrol dan menyinkronkan semua proses tersebut.
Bagian-Bagian Penting dalam Sebuah Chipset
Chipset modern dalam smartphone biasanya memiliki beberapa bagian utama yang berfungsi secara spesifik dan saling mendukung, antara lain:
- CPU (Central Processing Unit)
Ini adalah inti dari semua komputasi. CPU menjalankan berbagai instruksi, memproses data, dan menjadi pusat pengolahan utama di perangkat.
- GPU (Graphics Processing Unit)
Komponen ini menangani semua hal yang berkaitan dengan grafis, seperti antarmuka pengguna, game, hingga video. GPU juga makin sering digunakan dalam komputasi AI karena kemampuannya dalam proses paralel.
- NPU (Neural Processing Unit)
Didesain khusus untuk mempercepat pemrosesan berbasis kecerdasan buatan, NPU sangat berguna untuk fitur seperti pengenalan wajah, terjemahan otomatis, dan optimalisasi kamera.
- ISP (Image Signal Processor)
Bagi penggemar fotografi, ISP adalah bagian dari chipset yang bertugas mengelola data dari kamera. ISP akan mengatur warna, kontras, ketajaman gambar, dan pengurangan noise agar hasil foto lebih jernih dan natural.
- Modem
Modem terintegrasi dalam chipset menangani semua hal terkait jaringan seperti 4G, 5G, Wi-Fi, hingga Bluetooth.
- Memory Controller
Komponen ini berfungsi untuk mengatur komunikasi antara chipset dan RAM, sehingga proses multitasking bisa berjalan lebih efisien.
Baca juga: Review Samsung Galaxy A56 5G: Ringan, Kencang dan AI!
Kenapa Chipset Harus Jadi Pertimbangan Saat Beli HP Baru?
Saat kamu memilih smartphone baru, jangan cuma lihat dari segi kamera atau ukuran layar. Chipset yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Misalnya, kalau kamu seorang gamer mobile, carilah smartphone dengan chipset kelas atas seperti Snapdragon 8 Gen series atau Dimensity 9000 series yang punya performa CPU dan GPU tinggi.
Sebaliknya, kalau kamu hanya menggunakan smartphone untuk browsing, media sosial, dan komunikasi harian, chipset kelas menengah seperti Snapdragon 6 series atau MediaTek Helio G series sudah cukup memadai.
Begitu pula dengan urusan AI dan kamera. Smartphone dengan NPU dan ISP canggih akan memberikan pengalaman fotografi dan video yang lebih maksimal, bahkan di kondisi minim cahaya.
Jadi, sebelum kamu memutuskan membeli smartphone baru, pastikan kamu memahami terlebih dahulu spesifikasi chipset yang dibenamkan di dalamnya. Jangan sampai salah pilih!