Pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu (6/7/2025), menjadi momen yang tak terlupakan, namun bukan hanya karena kemeriahan acara, melainkan juga insiden salah lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh penyanyi senior Rita Butar Butar.
Insiden ini mengundang sorotan publik, mengingatkan pada kesalahan serupa yang pernah dilakukan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada 2013. Meski menuai kritik, karier panjang Rita di dunia musik tetap menjadi bukti dedikasinya sebagai salah satu diva legendaris Indonesia. Artikel ini mengulas insiden tersebut, kaitannya dengan Roy Suryo, perjalanan karier Rita, serta hasil pertandingan hari pertama Piala Presiden 2025.
Salah Lirik Indonesia Raya di Piala Presiden 2025
Rita Butar Butar, yang dipercaya menyanyikan Indonesia Raya sebelum laga pembuka antara Liga Indonesia All Star melawan Oxford United, membuat kesalahan pada bait kedua lagu kebangsaan tersebut. Lirik “Indonesia Bersatu” yang seharusnya dilantunkan berubah menjadi “Indonesia Merdeka”. Momen ini langsung viral di media sosial, memicu reaksi beragam dari warganet. Sebagian menyayangkan kesalahan tersebut, mengingat Indonesia Raya adalah simbol nasional yang sakral. “Lagu kebangsaan kok salah lirik, kurang persiapan,” tulis seorang netizen di Instagram. Namun, ada pula yang membela Rita, menganggap kesalahan itu manusiawi. “Mungkin gugup, lagipula suaranya tetap bagus,” komentar akun lain.
Paralel dengan Kontroversi Roy Suryo
Insiden ini mengingatkan publik pada kesalahan serupa yang dilakukan Roy Suryo, mantan Menpora, pada Agustus 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Saat itu, Roy, yang mengajak suporter menyanyikan Indonesia Raya untuk meredakan kericuhan, keliru menyanyikan lirik “di sanalah aku berdiri” menjadi “di sanalah Tanah Airku”. Kejadian ini memicu kritik pedas dari netizen, bahkan ada yang menyebutnya memalukan untuk seorang pejabat publik. Roy berdalih bahwa suara penonton yang keras membuatnya salah lirik, namun penjelasan ini tidak meredam hujatan. Kini, kesalahan Rita Butar Butar kembali membuka diskusi tentang pentingnya persiapan saat membawakan lagu kebangsaan, terutama di acara resmi berskala nasional.
Karier Gemilang Rita Butar Butar
Rita Butar Butar, lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 11 Mei 1960, adalah salah satu penyanyi legendaris Indonesia yang dikenal dengan jangkauan vokal hingga lima oktaf. Kariernya dimulai pada era 1980-an, ketika ia berkolaborasi dengan Rinto Harahap untuk lagu Seandainya Aku Punya Sayap. Lagu ini menjadi hits monumental, terutama di Indonesia timur, dan kemudian direkam ulang oleh grup musik Geisha. Kesuksesan lagu ini mengantarkan Rita menjadi salah satu vokalis wanita papan atas dengan chest voice kuat dan kontrol napas yang luar biasa.
Pada akhir 1980-an, Rita beralih ke genre pop Batak, menghasilkan karya legendaris seperti Didia Rokkap Hi ciptaan Dakka Hutagalung, yang mengisahkan kegelisahan seorang ibu terhadap anak perempuannya yang belum menikah. Lagu ini begitu populer hingga direkam ulang oleh penyanyi seperti Judika dan Lyodra Ginting. Selain pop Batak, Rita juga dikenal melalui lagu-lagu rohani Kristen, seperti Batu Gantung dan Surat Narara, yang memperkuat posisinya sebagai penyanyi serba bisa. Dengan puluhan album yang telah dirilis, Rita tetap menjadi ikon musik Indonesia yang disegani.
Hasil Pertandingan Hari Pertama Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2025, yang resmi dibuka pada 6 Juli 2025, menghadirkan dua laga seru di hari pertama. Pertandingan pertama mempertemukan Persib Bandung melawan Port FC dari Thailand di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Sayangnya, Persib harus mengakui keunggulan Port FC dengan skor 0-2.
Sementara itu, laga puncak pembukaan di SUGBK antara Liga Indonesia All Star dan Oxford United berlangsung sengit, diwarnai pesta sembilan gol. Oxford United menang telak 6-3, meski Indonesia All Star yang diperkuat bintang lokal seperti Marselino Ferdinan dan Ole Romeny menunjukkan perlawanan gigih. Pelatih Oxford United, Gary Rowett, memuji atmosfer pertandingan, terutama seremoni pembukaan yang diwarnai kembang api dan penampilan Lyodra Ginting.