PlayStation 5 Pro digadang-gadang akan menjadi konsol terbaik untuk menikmati game PS5 dalam kualitas grafis tertinggi.
Namun, sebuah laporan baru menunjukkan bahwa konsol ini mungkin tidak dapat memanfaatkan teknologi upscaling terbaru AMD FSR 4 secara maksimal seperti halnya GPU berbasis RDNA 4.
Sebuah bocoran dari forum NeoGAF mengungkap bahwa PS5 Pro, meskipun mendukung AMD FidelityFX Super Resolution (FSR) 4, tidak dapat menjalankan model upscaler yang sama dengan GPU PC berbasis RDNA 4. Informasi ini disampaikan oleh KeplerL2, seorang insider AMD terpercaya.
Menurutnya, Sony dan AMD telah mulai merancang PS5 Pro sebelum AMD memutuskan untuk mengalihkan teknologi FSR dari pendekatan tradisional ke model berbasis machine learning (ML).
Baca juga: Game Gratis PS Plus Juli 2025: Diablo IV Siap Dimainkan!
Karena itu, desain PS5 Pro tidak menyertakan dukungan terhadap FP8 (Floating Point 8-bit) yang dibutuhkan untuk menjalankan versi lengkap dari FSR 4.
Implikasi Teknologi, Upscaler Jadi Terbatas?
Karena keterbatasan hardware ini, para pengembang dan pemain tak bisa berharap bahwa pengalaman FSR 4 di PS5 Pro akan setara dengan apa yang ditawarkan oleh kartu grafis terbaru AMD di PC.
Artinya, hasil peningkatan resolusi atau peningkatan performa visual pada PS5 Pro kemungkinan tidak akan optimal seperti di GPU RDNA 4.
Namun, ini tidak serta merta membuat PS5 Pro menjadi perangkat yang “ketinggalan zaman”. Konsol ini masih akan menggunakan teknologi PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR), upscaler berbasis AI milik Sony sendiri, walau implementasinya masih dinilai tidak konsisten antar game.
Game Lama Perlu Update untuk Manfaatkan FSR 4
Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah kemungkinan bahwa game-game PS5 yang telah dirilis sebelumnya tidak akan otomatis mendukung FSR 4 meskipun dimainkan di PS5 Pro.
Hal ini karena sistem tidak memungkinkan pertukaran DLL di level sistem, seperti yang dikonfirmasi oleh KeplerL2.
Dengan kata lain, jika developer ingin mengaktifkan dukungan FSR 4 di game lama, mereka harus merilis pembaruan khusus.
Hal ini tentu menjadi pekerjaan tambahan, dan bisa jadi tidak semua developer bersedia atau mampu melakukannya terutama untuk game yang sudah tidak aktif dikembangkan.
Walaupun ada keterbatasan di sisi dukungan FSR 4, PS5 Pro tetap membawa berbagai peningkatan signifikan dibandingkan versi standar PS5.
Baca juga: PS5 Digital vs PS5 Disc, Suka yang Mana?
Beberapa fitur unggulan seperti clock GPU lebih tinggi, bandwidth memori yang lebih besar, serta sistem pendinginan yang ditingkatkan menjadikannya pilihan utama bagi gamer hardcore.
Sayangnya, transisi menuju generasi baru teknologi upscaling ini menunjukkan adanya jurang antara kesiapan hardware dan evolusi software.
Di satu sisi, PS5 Pro menawarkan pengalaman bermain yang lebih halus dan tajam. Di sisi lain, ia tertinggal dari segi kompatibilitas penuh terhadap inovasi terbaru AMD.
Sekadar informasi, FSR 4 baru akan tersedia di PS5 Pro mulai tahun 2026, sehingga masih ada waktu bagi Sony dan AMD untuk mengoptimalkan dukungan mereka.
Namun, ekspektasi gamer bisa saja menurun jika ternyata manfaat yang dijanjikan FSR 4 tidak benar-benar terealisasi di PS5 Pro.
Bagi pengembang, keputusan ini juga menjadi dilema: apakah mereka perlu meluangkan waktu dan sumber daya untuk memperbarui game lama agar kompatibel dengan FSR 4, atau cukup fokus pada judul-judul baru saja?