Di tengah dominasi layanan streaming musik dan perangkat audio digital, Maxell, salah satu nama besar dalam industri elektronik asal Jepang, resmi memperkenalkan MXCP-P100, sebuah pemutar kaset portabel dengan sentuhan teknologi modern.
Perangkat ini memadukan sensasi nostalgia dari kaset pita dengan fitur konektivitas Bluetooth, menjadikannya pilihan menarik bagi para pencinta musik analog maupun generasi muda yang mulai melirik gaya retro.
Dirilis secara eksklusif di pasar Jepang, Maxell MXCP-P100 menawarkan desain klasik yang mengingatkan pada era 80-an dan 90-an, namun dibekali berbagai fitur masa kini untuk kenyamanan dan fleksibilitas lebih dalam mendengarkan musik.
Desain Retro yang Autentik
Secara visual, Maxell MXCP-P100 tetap mempertahankan estetika pemutar kaset klasik.
Baca juga: Ditemukan! Kaset Demo Langka Musisi Potlot Seperti Slank hingga Andi Liany
Hadir dalam dua pilihan warna, hitam dan putih, perangkat ini menampilkan tombol-tombol kontrol di bagian atas, slot kaset di sisi samping, dan klip sabuk di bagian belakang, fitur khas walkman era lama.
Bagi banyak orang, tampilan ini bukan hanya sekadar alat pemutar musik, tetapi juga simbol kenangan yang kuat akan masa lalu.
Namun jangan tertipu oleh penampilannya. MXCP-P100 bukan pemutar kaset biasa. Di balik tampilannya yang vintage, Maxell menyematkan berbagai teknologi modern yang membuat perangkat ini relevan di tengah era serba digital.
Konektivitas Bluetooth dan Pengisian Daya USB-C
Fitur andalan dari Maxell MXCP-P100 adalah kemampuan konektivitas nirkabel Bluetooth, memungkinkan pengguna mendengarkan kaset favorit mereka melalui headphone atau speaker Bluetooth.
Hal ini adalah fitur revolusioner bagi sebuah pemutar kaset, menghilangkan keterbatasan kabel dan memberikan keleluasaan dalam menikmati musik.
Meski demikian, Maxell tetap menyertakan jack audio 3.5mm bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman mendengarkan musik secara tradisional.
Fleksibilitas ini menjadikan MXCP-P100 cocok untuk berbagai kalangan, baik pengguna lama yang setia dengan kabel maupun generasi baru yang lebih mengandalkan perangkat nirkabel.
Untuk sumber daya, pemutar kaset ini dilengkapi baterai isi ulang internal yang mampu bertahan hingga 9 jam dalam mode kabel, dan sekitar 7 jam dalam mode Bluetooth.
Pengisian ulang dilakukan melalui port USB Type-C, dengan waktu pengisian penuh sekitar dua jam. Menariknya, perangkat ini tetap bisa digunakan saat sedang diisi daya.
Baca juga: Sharp Rilis Portable Party Speaker, Ini Deretan Fitur Menariknya
Audio dengan Teknologi Flywheel Kuningan
Satu lagi keunggulan yang membuat Maxell MXCP-P100 berbeda adalah penggunaan flywheel berbahan kuningan, yang berfungsi untuk menstabilkan gerakan pita kaset dan mengurangi getaran atau gangguan rotasi.
Hasilnya, pengalaman mendengarkan menjadi lebih halus dan kualitas audio lebih stabil, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan pemutar kaset konvensional.
Kombinasi desain klasik dan peningkatan performa ini menunjukkan komitmen Maxell untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya bernostalgia, tetapi juga memuaskan secara kualitas suara.
Sekadar informasi, di tengah kemajuan teknologi audio digital, tren “kembali ke analog” mulai menguat dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari vinyl hingga kaset pita, format lama kembali digemari, terutama oleh generasi muda yang mencari keunikan, karakter suara berbeda, dan nilai emosional yang sulit ditemukan dalam streaming digital.
Kaset memang memiliki keterbatasan, baik dalam hal kualitas suara maupun daya tahan fisik. Namun, justru keterbatasan inilah yang menjadikannya menarik bagi sebagian orang.
Dengan kehadiran perangkat seperti MXCP-P100, pengalaman tersebut bisa dihadirkan kembali dalam format yang lebih praktis dan modern.
Harga dan Ketersediaan
Maxell MXCP-P100 saat ini hanya tersedia di Jepang dengan harga retail 113.000 yen, atau sekitar USD 90 atau sekitar Rp1.4 jutaan.
Perangkat ini langsung ludes dalam waktu singkat setelah peluncuran, menunjukkan antusiasme pasar terhadap produk retro yang dikemas ulang dengan teknologi modern.
Belum ada pengumuman resmi dari Maxell mengenai kemungkinan peluncuran global atau ketersediaan di pasar internasional termasuk Indonesia.
Namun melihat tren global terhadap perangkat audio retro, kemungkinan perluasan pasar tetap terbuka.