Arsenal menghadapi pilihan sulit antara Eberechi Eze dan Rodrygo untuk meningkatkan serangan mereka. Siapa yang harus direkrut The Gunners di bursa transfer musim panas ini?
Bursa transfer musim panas semakin memanas, dan Arsenal tampaknya telah mengidentifikasi dua target utama untuk memperkuat posisi penyerang kiri mereka: bintang Crystal Palace Eberechi Eze dan penyerang Real Madrid Rodrygo. Keduanya adalah talenta penyerang yang hebat, tetapi mewakili dua filosofi transfer yang berbeda. Dengan kedua pemain tersebut dibanderol dengan harga yang mahal, keputusan tentang siapa yang akan direkrut akan menjadi keputusan strategis yang akan berdampak besar pada ambisi The Gunners untuk musim depan.
1. Fleksibilitas dan Kebutuhan Skuad
Salah satu masalah utama Arsenal musim lalu adalah ketergantungan mereka pada Bukayo Saka dan kurangnya konsistensi mereka di posisi penyerang lainnya, terutama dengan cederanya Gabriel Jesus. Dalam hal ini, Rodrygo terbukti menjadi pilihan yang lebih unggul. Pemain asal Brasil ini adalah “pemain serba bisa” sejati, mampu bermain baik di kedua sayap (kiri dan kanan), dan juga siap mengambil peran sebagai penyerang saat dibutuhkan.
Dengan 12 penampilan di sayap kiri pada 2024/25, ia jelas merupakan opsi berkualitas di posisi itu, tetapi kemampuannya untuk berbagi beban dengan Saka di kanan adalah faktor ‘emas’. Fleksibilitas Rodrygo akan memungkinkan Arteta untuk merotasi skuad, menciptakan lebih banyak opsi taktis, dan memecahkan banyak masalah hanya dengan satu pemain baru.
Sementara itu, Eberechi Eze, meski sangat berbakat, tidak serba bisa. Posisi terbaik dan paling efektifnya di Crystal Palace adalah sebagai gelandang serang (CAM), di mana ia memainkan 39 dari 43 pertandingannya musim lalu.
Meski bisa bermain di sayap kiri, Eze bukanlah pemain sayap alami dan tidak bisa bermain sebagai penyerang. Merekrut Eze akan memberikan persaingan bagi Martin Odegaard, tetapi fokus utama Arsenal adalah menemukan pemain sayap yang berkualitas, jadi Rodrygo jelas lebih sesuai dengan kebutuhan skuad.
2. Integrasi dan Dampak Instan
Ini adalah pertarungan klasik antara “pengalaman Liga Inggris” dan “bakat papan atas”. Eberechi Eze adalah nama yang terbukti di turnamen terberat di dunia.
Setelah bertahun-tahun berjuang melawan Crystal Palace dan QPR, ia tidak butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Inggris. Ini adalah keuntungan besar, membantunya segera bersinar, sejalan dengan filosofi “menang sekarang” yang dianut Arsenal.
Namun, Rodrygo tidak bisa dianggap remeh. Meski belum pernah bermain di Liga Primer, bertahan dan bersinar di klub hebat seperti Real Madrid selama enam tahun adalah jaminan kelasnya.
Ia terbiasa dengan tekanan besar, pertandingan hidup atau mati di Liga Champions dan selalu dianggap sebagai salah satu pemain penyerang terbaik dunia.
Mentalitas dan karakter seorang juara tidak mudah berubah seiring perubahan lingkungan. Keduanya diharapkan memberikan dampak langsung, tetapi dengan cara yang berbeda. Jadi dalam kriteria ini, keduanya seimbang.
3. Kontribusi Komprehensif Terhadap Gameplay
Mikel Arteta selalu menuntut para penyerangnya untuk terlibat dalam setiap aspek permainan, mulai dari mencetak gol hingga memberikan assist dan bertahan. Dalam hal output langsung, Eze dan Rodrygo hampir setara: keduanya memiliki 14 gol dan 11 assist pada musim 2024/25.
Namun, jika Anda menelaah lebih dalam statistiknya, perbedaannya mulai terlihat. Menurut Fbref , Rodrygo unggul dalam menggiring bola (14% pemain teratas di posisinya), akurasi umpan (2% teratas), dan menggiring bola dengan sukses (20% teratas). Statistik pertahanannya juga lumayan.
Sebaliknya, Eze, meskipun sedikit lebih baik dalam hal kemampuan menggiring bola, secara signifikan lebih buruk dalam parameter di atas. Ini menunjukkan bahwa Rodrygo tidak hanya penyerang yang efektif tetapi juga penghubung penting dalam membangun permainan, kontrol bola, dan transisi – elemen inti dari sistem Arteta.
Tidak seorang pun akan mengeluh jika Arsenal merekrut salah satu pemain tersebut, karena keduanya akan menjadi peningkatan yang layak, tetapi Rodrygo tampak seperti pilihan yang lebih masuk akal dan visioner.
Ia membawa fleksibilitas yang berharga, mentalitas pemenang, dan keterampilan yang lebih lengkap yang sangat sesuai dengan filosofi Arteta. Meskipun biayanya mungkin lebih tinggi dan ada risiko kurangnya pengalaman di Liga Inggris, berinvestasi pada pemain yang telah membuktikan dirinya di level tertinggi dalam diri Rodrygo adalah pertaruhan yang layak diambil. Ia adalah bagian yang dapat membawa serangan Arsenal ke level berikutnya.