Ponsel yang sempat menjadi sorotan karena diklaim sebagai “produk buatan Amerika Serikat”, Trump Mobile T1, kini kembali menuai perhatian.
Pasalnya, detail penting tentang ponsel ini telah mengalami perubahan tanpa pengumuman resmi.
Dari awal, ponsel ini dikampanyekan sebagai smartphone yang dirancang dan dibuat di AS, kini narasinya berubah menjadi lebih samar, dengan fokus pada nilai-nilai Amerika dan desain yang membanggakan Amerika.
Pernyataan baru tersebut menyebut bahwa ponsel ini “dihidupkan di AS”, namun tanpa menyebutkan secara jelas tempat perakitannya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Trump Mobile T1 benar-benar dibuat di Amerika Serikat?
Narasi Patriotik yang Kabur
Perubahan dalam narasi ini mencerminkan strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh banyak perusahaan teknologi sebelumnya.
Baca juga: Unik! Xiaomi Luncurkan Civi 5 Pro Iced Americano, Smartphone dengan Wangi Kopi
Misalnya, Apple sejak lama menggunakan frasa “Designed in California” untuk iPhone, meskipun perangkatnya dirakit di China. Kini, strategi serupa tampaknya diterapkan pada Trump Mobile T1.
Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi yang menyebut bahwa perangkat ini dirakit di luar negeri, namun hilangnya kejelasan soal lokasi produksi dan penggunaan bahasa yang tidak spesifik menjadi indikasi kuat bahwa perakitannya tidak dilakukan di AS.
Jika benar perangkat ini dirakit di dalam negeri, mestinya hal itu akan ditekankan secara terbuka dalam materi pemasaran.
Spesifikasi Dipangkas, Jadwal Peluncuran Ditunda
Selain perubahan klaim tempat produksi, Trump Mobile T1 juga mengalami perubahan spesifikasi.
Saat pertama kali diumumkan, ponsel ini dijanjikan hadir dengan layar AMOLED besar 6,78 inci. Namun, kini layar tersebut dipangkas menjadi hanya 6,25 inci, tanpa penjelasan dari pihak produsen.
Tak hanya itu, informasi mengenai kapasitas RAM yang awalnya disebutkan sebesar 12GB kini telah hilang dari situs resmi. Sementara spesifikasi baterai tetap sama, yakni 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 20W.
Meski mengalami beberapa perubahan, harga Trump Mobile T1 tetap dipatok di angka $500 atau sekitar Rp8 jutaan.
Dugaan Pergantian Mitra Produksi
Perubahan mendadak dalam spesifikasi serta pengaburan informasi produksi mengarah pada satu kemungkinan besar: pergantian mitra manufaktur (ODM).
Baca juga: Trump Mobile Hadirkan Smartphone Emas T1 dan Paket The 47 Plan
Dalam industri smartphone, praktik ini lazim terjadi. Banyak merek bekerja sama dengan perusahaan desain dan manufaktur yang berbasis di Asia untuk merakit perangkat mereka secara efisien.
Awalnya, pengiriman Trump Mobile T1 direncanakan berlangsung pada Agustus hingga September 2025. Namun, kini jadwal tersebut digeser menjadi waktu yang tidak pasti: “nanti tahun ini”. Hal ini memperkuat dugaan bahwa adanya masalah logistik atau perubahan mitra produksi menjadi penyebab keterlambatan.
Tetap Menargetkan Demografi Tertentu
Meskipun menghadapi sejumlah kontroversi dan perubahan dari janji awal, Trump Mobile T1 kemungkinan besar tetap menyasar segmen pasar tertentu, yakni kalangan yang menjunjung tinggi simbolisme patriotik dan nasionalisme ekonomi.
Namun, dari segi fakta dan spesifikasi teknis, ponsel ini tampak menyimpang dari visi awalnya yang menjanjikan perangkat premium buatan AS.
Bahkan jika desainnya dibuat di Amerika, kemungkinan besar proses perakitannya tetap dilakukan di luar negeri, sesuatu yang sebenarnya tidak jarang terjadi di industri ini, tapi akan menjadi masalah jika bertentangan dengan narasi awal.