Di era modern seperti sekarang, kegiatan seperti yoga, meditasi, dan latihan pernapasan (breathwork) kian populer, tidak hanya sebagai tren, tetapi sebagai gaya hidup untuk mendukung kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh.
Data dari Garmin Connect mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, aktivitas yoga di kawasan Asia mengalami peningkatan lebih dari 60%.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan holistik, termasuk di Indonesia, yang mengalami lonjakan minat terhadap aktivitas yoga dan breathwork hingga 80% dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: Garmin Instinct 3 Tactical Edition Resmi Hadir di Indonesia, Gunakan Layar AMOLED dan Fitur Militer
Memperingati Hari Yoga Internasional yang jatuh setiap tanggal 21 Juni, Garmin Indonesia mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu sejenak dan kembali menyadari pentingnya keseimbangan hidup di tengah rutinitas yang semakin padat dan digital.
“International Day of Yoga adalah momen penting untuk mengingat kembali pentingnya ruang hening di tengah kehidupan yang sibuk. Garmin hadir untuk membantu setiap individu menemukan ritme sehat mereka sendiri, melalui yoga, breathwork, dan teknologi yang memberikan insights secara real-time terhadap kondisi tubuh,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Senior Marketing Communications Manager Garmin Indonesia.
Yoga dan Breathwork
Yoga bukan hanya tentang kelenturan tubuh. Latihan ini menggabungkan gerakan fisik, pengaturan napas, dan fokus pikiran, yang semuanya membantu mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, serta menyeimbangkan emosi.
Ketika dipadukan dengan breathwork, manfaatnya meningkat drastis, membantu seseorang mencapai ketenangan dan kesadaran diri yang lebih dalam.
Sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan 45 peserta menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti program yoga dan breathwork selama delapan minggu sambil menggunakan Garmin vívosmart 5 mengalami penurunan tingkat stres dan kecemasan secara signifikan.
Skor kualitas tidur dan variabilitas detak jantung (HRV) mereka juga meningkat, membuktikan bahwa integrasi antara aktivitas wellness dan teknologi dapat membawa hasil nyata.
Lima Metrik Kesehatan Utama dari Smartwatch Garmin
Garmin bukan sekadar merek smartwatch yang unggul dalam pelacakan olahraga, tetapi juga sebagai alat pendukung keseimbangan harian.
Perangkat wearable Garmin memungkinkan pengguna memantau kesehatan tubuh secara real-time, kapan pun dan di mana pun.
Baca juga: Garmin Rilis Forerunner 570, 970 dan HRM 600 untuk Pelari dan Triathlete Profesional
Berikut adalah lima indikator wellness utama yang dapat dipantau melalui jam tangan pintar Garmin:
- Heart Rate Variability (HRV)
Mengukur fluktuasi waktu antara detak jantung satu ke detak jantung berikutnya. HRV yang stabil menandakan tubuh dalam kondisi siap beraktivitas atau sedang dalam fase pemulihan. - Resting Heart Rate (RHR)
Detak jantung saat tubuh dalam kondisi istirahat. Semakin rendah angkanya, semakin baik kondisi kebugaran kardiovaskular dan kualitas tidur Anda. - Body Battery™
Fitur eksklusif Garmin yang menunjukkan tingkat energi tubuh berdasarkan HRV, tidur, stres, dan aktivitas harian. Skor tinggi berarti tubuh siap untuk aktivitas, sedangkan skor rendah menandakan perlunya istirahat. - Stress Score
Diukur dari HRV, skor stres membantu pengguna mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengambil jeda dan melakukan latihan pernapasan guna meredakan tekanan. - Sleep Score
Garmin menganalisis siklus tidur (REM, ringan, dalam) dan faktor lainnya untuk memberikan skor kualitas tidur, membantu pengguna memahami pola tidur dan cara meningkatkannya.
Tidak hanya itu, Garmin juga menyematkan fitur latihan pernapasan terpandu seperti Calm, Coherence, dan Relax & Focus, yang dapat membantu pengguna lebih mindful, mengatur emosi, dan menenangkan pikiran secara instan.
Untuk mendukung gaya hidup yang sehat dan mindful, Garmin menawarkan berbagai pilihan smartwatch yang cocok untuk kebutuhan berbeda, mulai dari pengguna pemula hingga yang sudah terbiasa menjalani gaya hidup aktif dan terukur.